SOLOPOS.COM - Honda Brio. (Honda-indonesia.com)

Penjualan mobil Honda di Jateng-DIY mencapai 7.800 unit.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Penjualan mobil Honda di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada semester I 2015, Januari-Juli mencapai 7.800 unit kendaraan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sales and Marketing Manager Motor Honda Semarang Center (HSC), Eddy Haryanto mengatakan penjualan mobil Honda rata-rata setiap bulan mencapai 1.300 unit.

“Dari target penjualan mobil Honda pada 2015 sebanyak 16.500 unit, sampai semester I [Januari-Juli] telah terjual sebanyak 7.800 unit,” katanya katanya kepada wartawan di sela acara pelepasan peserta Honda Mobilio Wisata Plus di Kantor HSC Semarang, Sabtu (8/8/2015).

Kegiatan itu diikuti sekitar 70 pemilik Mobilio beserta keluarga masing-masing dengan tujuan obyek wisata Kampung Sikatul Boja, Kendal. Untuk mencapai target penjualan sampai akhir tahun, sambung Eddy melakukan berbagai upaya promosi antara lain down payment atau uang muka pembelian mobil Honda.

Di samping itu juga menawarkan angsuran ringan pembelian mobil serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan dengan komunitas pemilik mobil Honda. “Kami optimististis bisa mencapai target penjualan sampai akhir tahun sebanyak 16.500 unit,” tandasnya.

Lebih lanjut dia menyatakan kontribusi penjualan mobil paling besar pada semester I masih Honda Mobilio yang rata-rata setiap bulan mencapai 400-500 unit, kemudian disusul honda Brio sekitar 300 unit per bulan. Menurut Eddy penjualan Mobilio telah mencapai 90% dari target sebanyak 6.000 unit sampai akhir 2015. ”Mobilio tipe manual paling laris yakni sebesar 60 persen,” ungkapnya.

Dia menegaskan akan mendorong penjualan mobil Honda Brio yang menyasar kaum muda, mahasiswa, dan keluarga muda agar ke depan supaya meningkat. Tersedia tiga pilihan Brio yakni sport 1.300 cc, Brio versi CKD atau completely built unit 1.200 cc dan Brio Satya 1.200 cc. ”Penjualan Brio Satya menjelang Lebaran lalu sempat meningkat mencapai 400 unit,” ujar Eddy.

Eddy menambahkan penjualan mobil seharga Rp200 juta ke atas mengalami pelambatan, ”Untuk yang Rp200 juta ke bawah masih stablil,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya