SOLOPOS.COM - Deretan mobil Suzuki Ertiga diparkir di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta, Januari 2014 lalu. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk berhasil menjual 164.003 unit Suzuki Ertiga tahun lalu dan menargetkan penjualan sebesar 20 dari segmen low apv pada industri mobil nasional tahun ini. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA—Indonesia mencatatakan pertumbuhan produksi dan penjualan kendaraan roda empat secara signifikan di kawasan ASEAN sepanjang 2013 dengan mendulang pertumbuhan diatas 10% dibandingkan dengan Thailand yang justru tumbuh 0,1%, dan bahkan mengalami penurunan hingga 7%.

Meski secara volume penjualan dan produksi masih dikuasai Thailand tetapi peningkatan ini menunjukkan gairah penjualan dan produksi mobil bergeser ke Indonesia dan memungkinkan untuk menggeser Negeri Gajah Putih.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation (AAF), sepanjang 2013, Indonesia mencatatkan peningkatan penjualan menembus 10,2% menjadi 1.229.901 unit dibandingkan dengan penjualan pada 2012 yakni 1.116.212 unit.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, Thailand yang terkenal sebagai penguasa otomotif ASEAN justru mengalami penurunan penjualan 7,4% sepanjang 2013 menjadi 1.330.672 unit dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan pada 2012 yakni 1.436.335 unit.

Dari segi penjualan, AAF mencatat, pertumbuhan penjualan sepanjang 2013 juga terjadi di Malaysia sebesar 4,5% menjadi 655.793 unit dibandingkan dengan penjualan pada 2012 yakni 627.753 unit. Sedangkan, Filipina mendulang pertumbuhan penjualan 16,0% sepanjang 2013 menjadi 181.738 unit dibandingkan dengan 2012 yakni 156.654, Vietnam mendulang total penjualan 98.649 unit, Brunei Darusalam 18.642 unit, dan Singapura 334.111 unit.

Dengan demikian, pertumbuhan penjualan keseluruhan di kawasan ASEAN sepanjang 2013 mengalami kenaikan 2,2% menjadi 3.549.506 unit dibandingkan dengan 3.473.288 unit.

Secara total, pertumbuhan produksi di kawasan ASEAN sepanjang 2013, bertumbuh 4,8% menjadi 4.439.474 unit dibandingkan dengan 2012 yakni 4.237.980 unit.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Jongkie D. Sugiarto menjelaskan pertumbuhan baik produksi maupun penjualan di Indonesia memang menjadi obat kuat yang mendongkrak investasi terus mengalir ke Indonesia.

“Industri otomotif memang bertumbuh pesat tetapi kerja keras baik Pemerintah dan kalangan ATPM harus sejalan, terlebih mempersiapkan infrastruktur yang baik,” ujarnya, Selasa (11/2/2014).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya