Penjualan bayi gegerkan Simorejo

ilustrasi (google/wordpress)

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Surabaya (Solopos.com)–Warga Simorejo Sari B gang VIII, IX dan X dibuat heboh dengan penjualan bayi yang dilakukan seorang perempuan misterius. Bayi berjenis kelamin laki-laki berusia 2 bulan itu yang diakui sebagai anaknya, ditawarkan ke warga senilai Rp 10 juta.

Afifah, salah satu warga Simorejo Sari B gang VIII, Surabaya, mengaku jika rumahnya didatangi perempuan muda itu sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (12/4/2011).

“Awalnya perempuan itu mendatangi rumah pak RT untuk menanyakan siapa saja warga yang sudah berkeluarga tapi belum mempunyai keturunan. Ketua RT  menyanggupi, namun dia disuruh datang kembali sekitar pukul 17.30 WIB atau usai salat Maghrib dengan membawa Kartu Susunan Keluarga (KSK) dan surat kelahiran bayi,” jelas di rumahnya.

Afifah menuturkan, perempuan yang diperkirakan masih muda belia itu menawarkan anaknya untuk diadopsi dengan mengganti biaya persalinan di RS Persahabatan, Jatinegara, Jakarta senilai Rp 10 juta.

“Dia mengaku uang tersebut untuk membayar sisa persalinan bayi yang digendongnya dan kebutuhan lainnya,” tuturnya.

Menurut Afifah, tawaran perempuan tanpa identitas itu menarik perhatian tetangganya bernama Edi. Edi berminat untuk mengadopsi bayi yang digendong perempuan tersebut. Bahkan, Edi berencana menyerahkan uang sebesar Rp 8 juta.

“Tapi perempuan itu disuruh kembali lagi nanti setelah salah Maghrib oleh Pak Edi dengan membawa surat kelahiran bayi yang akan diadopsi dan Kartu Susunan Keluarga (KSK),” imbuhnya.

Afifah menambahkan, perempuan itu juga mengaku bayi yang dibawanya bernama Muhammad Rafi Saiful. Bahkan wanita itu juga meminta sambil menangis agar setelah diadopsi, nama si bayi tidak diganti. “Pak Edi antusias karena dia sempat membelikan bayi tersebut satu kotak susu formula,” pungkasnya.

(dtc/tiw)