SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Satgas Covid-19 Sukoharjo menemukan dua kasus positif di pasar tradisional. Kasus Covid-19 pertama di Pasar Ir Soekarno dan kasus kedua di Pasar Tawangsari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Iwan Setiyono. Menurut Iwan, temuan itu berdasarkan dari hasil pelaksanaan swab antigen di sejumlah pasar tradisional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Viral Video Antrean Vaksinasi Mengular di Sekitar Bandara, Ini Respons Lanud Adi Soemarmo

Iwan mengatakan satu kasus positif terkonfirmasi Covid-19 dari hasil swab antigen terhadap petugas penjaga toko di Pasar Ir Soekarno. Kemudian di Pasar Tawangsari merupakan seorang pengunjung.

Untuk penjaga toko di Pasar Ir Soekarno ini merupakan warga Nguter dan kini tinggal menyelesaikan masa isolasi mandiri. Sedangkan di pengunjung di Pasar Tawangsari merupakan seorang pembawa kotak amal yang keliling pasar tersebut. Satgas Covid-19 masih melakukan tracing terhadap kontak erat tersebut.

“Kami tak henti-hentinya meminta pedagang hingga pengunjung untuk patuh protokol kesehatan seperti memakai masker. Karena ini penting untuk menekan penyebaran virus corona di lingkungan pasar,” kata dia.

Baca Juga: Dukung Kebijakan PPKM Darurat, SG Gandeng Komunitas Milenial Salurkan Bantuan Penanggulangan Covid-19

Kendati demikian, pelaksanaan swab antigen secara acak yang dilakukan Satgas Covid-19 belum menemukan klaster pasar. Pemkab akan menutup aktivitas pasar apabila ditemukan klaster pasar.

“Swab antigen rutin kita lakukan acak di pasar-pasar terutama ke mereka yang tidak pakai masker,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya