PENIPUAN SLEMAN : Bisnis Burung, Mobil Bajuri Dibawa Kabur Pembeli

Korban sebelumnya sudah beberapa kali bertemu dengan pelaku saat keduanya berbisnis jual beli burung.

Harianjogja.com, SLEMAN- Bajuri, 44, Warga Dengkeng, Imogiri yang tinggal di Gemangan, Sinduadi, Mlati bernasib sial. Bermaksud meminjamkan mobilnya kepada rekan bisnis, namun mobilnya justru dibawa kabur dan tidak kembali sampai saat ini.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Korban sebelumnya sudah beberapa kali bertemu dengan pelaku saat keduanya berbisnis jual beli burung. Namun pada beberapa hari yang lali setelah keduanya kembali bertemu dan hendak berbisnis lagi Bajuri justru kena tipu.

Kanit Reskrim Polsek Mlati AKP Haryanto mengatakan untuk laporan yang masuk yakni berupa penipuan oper kredit sebuah mobil bermerk Xenia berwarna silver dengan nomor Polisi B-1921-YC. Di duga dari keterangan yang dikembangkan penipuan tersebut bermula dari bisnis jual beli burung antara korban dan pelaku.

“Pada saat kejadian, korban dipesani burung Kacer oleh pelaku. Kemudian saat bertemu komunikasi mereka berlanjut hingga pada bisnis oper kredit mobil,” katanya, Kamis (6/10/2016).

Dikatakannya, pada saat bertemu korban menawarkan untuk oper kredit sebuah mobil, hingga kemudian ada persetujuan antara keduanya untuk mobil tersebut diteruskan kreditnya oleh pelaku. Korban bersedia meneruskan kredit dengan membayar DP sebesar Rp11juta. Namun atas kesepakatan tersebut belum sempat memberikan identitasnya pelaku lantas membawa kabur mobil xenia milik korban yang sebelumnya mereka ambil di rumah korban di daerah Imogiri, bantul.

Sadar dirinya telah menjadi korban penipuan, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mlati. “Laporan sudah kami terima, sampai saat ini masih dalam pengusutan. Kami juga mengalami kesusahan dalam pengusutan pasalnya tidak ada identitas yang jelas dari pelaku,” ujar Haryanto.

Ia menambahkan, anggotanya sampai saat ini masih belum mendapat keterangan untuk keberadaan pelaku yang kabur bersama mobil milik korban. Dengan adanya kejadian tersebut korban harus menderita kerugian sebuah mobil yang harganya Rp140juta. (Yudho priambodo)