SOLOPOS.COM - Tangkapan layar percakapan awal penipu mengatasnamakan Kepala Desa (Kades) Dukuh, Banyudono, Boyolali dengan calon korban. (Istimewa/Pemdes Dukuh).

Solopos.com, BOYOLALI – Nama Kepala Desa (Kades) Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Sri Sadono, digunakan oleh orang tak bertanggungjawan untuk melakukan penipuan melalui WhatsApp.

Modus penipuannya yakni meminjam uang atas nama Sri Sadono dengan nomor telepon 083829654111 lengkap beserta foto Sri Sadono sebagai profile picture. 

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Nomor tersebut mencoba menghubungi warga Dukuh sekaligus kenalan Kades Desa Dukuh, Sri Sadono, sejak Rabu (31/8/2022).

Admin Kantor Desa Dukuh, Dadang Nugroho, mengungkapkan pada Kamis (1/9/2022) ini dia dihubungi salah satu pengusaha di Desa Dukuh untuk mengkonfirmasi apakah yang menghubunginya benar Kades Dono.

Ekspedisi Mudik 2024

“Itu bukan nomor Pak Kades. Kemarin juga katanya dua teman Pak Kades juga ditelepon. Nomornya saya cek di aplikasi Getcontact, ketemu keterangan penipu,” kata Dadang kepada Solopos.com via WhatsApp, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Tertipu, 2 Importir asal Prancis Laporkan Pengusaha Mebel di Klaten ke Polisi

Tak hanya warga Desa Dukuh, Dadang mengatakan warga Sragen yang merupakan kenalan Kepala Desa (Kades) Dukuh, Kecamatan Banyudono, juga mendapatkan pesan serupa dari nomor yang sama.

Sebelumnya, Dadang merasa sedikit bingung karena yang mendapatkan WhatsApp adalah orang yang mengenal kadesnya.  Ia pun segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Sri Sadono.

Sementara itu, Kades Dono mengatakan kejadian tersebut diketahuinya sejak Rabu saat teman-temannya yang dari Sukoharjo dan Wonogiri bertanya kepadanya.

“Ini tadi pagi saudara saya yang di Papua juga ditelepon, ditawari mobil katanya mau jual mobil. Ada juga yang lain modusnya pinjam uang karena kehabisan,” kata dia.

Sepengetahuan Dono, belum ada yang menjadi korban penipuan mengatasnamakan dirinya tersebut karena langsung mengkonfirmasi langsung kepadanya.

Baca juga: Penipuan Berkedok Rekrutmen Pertamina, Hati-Hati Slur!

Kepala Desa (Kades) Dukuh, Kecamatan Banyudono, Dono, meminta masyarakat untuk berhati-hati atas penipuan mengatasnamakan dirinya. Terlebih, kata Dono, sudah ada sekitar enam orang yang dihubungi penipu tersebut.

“Di sini saya klarifikasi saja, nomor yang menghubungi panjenengan bukan nomor saya. Jangan sampai terpancing dan jangan sampai memberikan dalam bentuk apapun,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya