SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan dengan fitur perbankan. (JIBI/Solopos/Dok.

Penipuan Madiun dilakukan seseorang yang tidak dikenal dengan modus meminta nomor rekening bank korban, uang di rekening itu lalu diambil pelaku.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Den Bagus Hasan menulis status mengenai penipuan yang menimpa temannya di grup Paguyuban Madiun (Paguma). Akibat penipuan itu, uang temannya yang berada di rekening bank senilai Rp18 juta raib.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Den Bagus Hasan menceritakan, saat itu, temannya menemukan lembaran seperti sertifikat di salah satu masjid.  Kertas itu berada di sebuah map dan di map tersebut tertera nomor telepon seluler yang diduna sebagai pemilik kertas seperti sertifikat itu.

Temannya lalu mencoba mengembalikan kertas seperti sertifikat itu kepada pemiliknya dengan menghubungi nomor yang tercantum di map. Penerima telepon itu berlagak menyatakan terima kasih dan menyatakan hendak memberikan imbalan. Ia kemudian meminta nomor rekening teman Den Bagus Hasan guna mentransfer imbal jasa.

Ternyata itu hanya tipuan. Setelah teman Den Bagus Hasan mengirimkan nomor rekening ke nomor telepon yang disangka pemilik kertas seperti sertifikat, uang dalam rekening temannya senilai Rp18 juta justru raib.

Saat diurus di bank, kata petugas bank itu ada transaksi transfer uang yang sah. “Ati2′ penipuan koncoku bar kenek moduse nemu koyok sertifikat nok masjid trus kro koncoku arep d blekno enk mner ng jre map iku. trus d sms la kro wnge arep d keki jasa la koncoku kon ngirem no rek. kro koncoku d keki no rek lakok mla dueke koncoku seng ilang 18jt malaan. di urus ng bank kok transaksi tranfer jre kok iso no rek tok iso jupok duek,” tulis pengguna akun Den Bagus Hasan itu di Grup Facebook Paguma yang dikutip  Madiunpos.com, Minggu (7/2/2016).

Postingan tersebut mendapatka berbagai tanggapan dari netizen yang tergabung di Grup Facebook Paguma. Sejumlah netizen mengimbau kepada anggota Paguma untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal, apalagi sampai memberikan nomor rekening.

Akun Facebook Guatuot Plat AE mengatakan penipu tersebut diduga menggunakan aplikasi seperti Internet banking. Menurut dia, penipu tersebut memasukkan nomor rekening korban dan terus menguras isi rekening korban.

Lacak Transaksi Transfer
Dia menyarankan agar korban melacak transaksi transfer itu ke bank dan bikin laporan ke polisi. “Lok penipux pakai aplikasi sprti Internet banking ,, bisa ja dia masukkan nmr rekening korbane……trus d kuras…..lok gk salah pernah baca kyk itu aq…….solusine mgkin bisa ke bank trs minta print out..nanya2 pihak bank pye crane……bikin lpran ke polisi ……..bisa d lacak ma bank to nmr tujuan rek transfer……liati jua penipu transfer lwat apa……semua transaksi kan terbaca..,” tulisnya dalam kolom komentar dan dibalas akun Facebook Den Bagus Hasan dengan menyatakan kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek setempat.

Menurut akun Facebook Dani Saputra, penipuan tersebut dilakukan seorang hacker atau penipu kelas kakap yang susah ditemukan identitasnya. Dia menuturkan ini sebagai pelajaran supaya tidak mudah percaya dengan orang yang belum kenal. Selian itu, jangan sekali-kali memberikan nomor rekening bank kepada orang yang mencurigakan.

“Itu kerjaan hacker… penipu kelas kakap yg susah ditemukan identitasnya.. sebagai plajaran saja jika belum knal betul dengan orang jngn skali2 memberi nomor rekening bank, salah2 bisa seperti kejadian di atas… sebenarnya modus penipuan ini sudah lama, namun baru terungkap… terima kasih,” tulis dia dalam kolom komentar.

Pantauan Madiunpos.com, Minggu (7/2/2016) pukul 18.00 WIB, postingan ini telah disukai 46 pengguna akun Facebook, mendapatkan 46 komentar, dan dua kali dibagikan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya