SOLOPOS.COM - Donasi keluarga pengusaha Aceh Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel. (Istimewa)

Solopos.com, PALEMBANG — Keluarga pengusaha Aceh almarhum Akidi Tio menyumbang Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatra Selatan (Sumsel). Keluarga Akidi Tio pun menuai banyak pujian dan orang Indonesia memang dinobatkan yang paling dermawan di seluruh dunia.

Sumbangan Rp2 triliun itu diterima Kapolda Sumatra Sumsel Irjen Pol. Eko Indra Heri dan disaksikan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Dandrem Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Jauhari Agus.

Promosi Makin Lengkap, Begini Cara Investasi Emas lewat BRImo

Penyerahan dana diserahkan keluarga Tio kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko untuk penanggulangan Covid-19. Terutama kepada warga yang terdampak PPKM, yang saat ini tengah diberlakukan.

“Dana tersebut diberikan salah seorang keluarga yang saya kenal sewaktu masih tugas di Aceh. Dan sekarang dia ingin membantu warga Sumsel yang terdampak Covid-19,” kata Irjen Eko Indra, Senin (26/7/2021), sebagaimana dikutip dari Detikcom.

Baca Juga: Cuitan Mahfud Md Kembali Tuai Kritikan

Mantan asisten SDM Kapolri itu mengatakan bantuan yang diterima merupakan amanah yang cukup berat. Untuk itu, Eko menegaskan dana tersebut akan dikomunikasikan dengan semua pihak agar cepat disalurkan kepada masyarakat yang tepat. “Kita akan berikan kepada warga yang berhak menerimanya,” katanya.

Kedermawanan keluarga Akidi Tio ini menjadi potret orang Indonesia yang dinobatkan paling dermawan di seluruh dunia. Berdasarkan buku laporan CAF World Giving Index 2021, A Global Pandemic Special Reports, yang dipublikasikan Juni 2021, sebagaimana Solopos.com kutip dari laman cafonline.org menyebutkan Indonesia berada di peringkat pertama dengan skor 69 persen.

“Indonesia menduduki peringkat pertama CAF World Giving Index dengan skor dari 69, naik dari 59 terakhir kali Indeks tahunan diterbitkan pada 2018. Ketika itu juga menempati peringkat pertama dalam indeks,”sebagaimana tertulis dalam laporan itu.

Baca Juga: BST dan Bantuan PKH Cair Juli Ini, Begini Cek Informasinya di Kemensos

Orang Indonesia disebut paling dermawan karena dalam laporan itu disebutkan lebih dari delapan dari 10 orang Indonesia menyumbangkan uang tahun ini dan tingkat sukarelawan negara lebih banyak dari tiga kali rata-rata global.

Tiga Komponen

Ada tiga komponen yang dinilai yaitu membantu orang lain, berdonasi materi, dan melakukan kegiatan sukarelawan. Dari tiga komponen itu, untuk membantu orang lain 65%, berdonasi materi 83%, dan melakukan kegiatan sukarelawan 60%.

Laporan itu menyoroti tentang zakat yang banyak diterapkan di Indonesia. “Zakat adalah bentuk amal tradisional Islam yang dipraktikkan secara luas di Indonesia, yang hasilnya didistribusikan kembali kepada yang membutuhkan.”

Dalam laporan itu disebutkan pembayaran zakat secara global sangat tinggi pada tahun 2020 sebagai tanggapan terhadap pandemi. Di Indonesia, ada seruan dari otoritas agama Indonesia agar orang-orang menggunakan pembayaran tersebut untuk membantu orang-orang di komunitasnya yang mengalami kesulitan sebagai akibat dari keterpurukan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo Tiba-Tiba Minta Maaf, Ada Apa?

Di bawah Indonesia, negara lain yang juga disebut paling dermawan adalah Nigeria 52%, Australia 49%, dan Selandia Baru 47%.

Charities Aid Foundation (CAF) yang melakukan riset itu adalah lembaga internasional terkemuka amal yang terdaftar di Inggris Raya, dengan sembilan kantor yang mencakup enam benua. Mereka bekerja dengan mitra di seluruh industri, pemerintah dan individu dermawan untuk memastikan pendanaan vital mencapai badan amal keliling dunia.

Bila mengacu data CAF 2021, diperkirakan ada sekitar 160-an juta orang Indonesia yang biasa membantu orang lain, 211-an juta yang biasa mendonasikan materi, dan sekitar 153 juta yang biasa melakukan kegiatan sukarelawan. Tidak salah kiranya orang Indonesia disebut paling dermawan sejagad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya