SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Pengusaha SPBU Wonogiri mengkhawatirkan pembatasan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang sempat dilakukan Pertamina Senin-Sabtu (19-24/11).

Pasalnya, jumlah SPBU di Kota Gaplek terbatas, hanya 12 SPBU untuk mengkaver semua wilayah. Koordinator Pengusaha SPBU Wonogiri, Mulyadi, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/11/2012), mengatakan 12 SPBU tersebut sebenarnya tidak sebanding dengan penyebaran penduduk Wonogiri. Menurutnya, masih banyak warga yang harus menempuh perjalanan jauh menuju SPBU. Dengan demikian, dia yakin pembatasan kuota akan menjadi persoalan besar di masyarakat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Bukan minta diistimewakan, tapi kondisi Wonogiri dengan demografi yang seperti ini dan jumlah SPBU yang terbatas tentu kurang tepat kalau dibatasi,” ungkap Mulyadi.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, pembatasan kuota BBM subsidi, diakui Mulyadi, membuat stok premium dan solar di sejumlah SPBU berkurang hampir 50%. Sebagai gambaran, salah satu SPBU milik Mulyadi yang biasanya menerima sampai 24 kilo liter (KL) saat pembatasan hanya mendapat jatah 16 KL. Sedangkan solar, SPBU itu hanya menerima 8 KL dari permintaan 16 KL. Kendati demikian, dia menyatakan pembatasan kuota BBM subsidi pekan lalu tidak sampai membuat stok premium dan solar kosong.

Menurut dia, hal itu disebabkan saat ini masyarakat mengerem kegiatan ke luar rumah karena sibuk di sawah dan pengaruh musim hujan.

“Seandainya aktivitas normal, bukan saatnya ke sawah dan bukan musim hujan, saya yakin tetap akan kurang dengan kuota terbatas itu,” ujar dia.

Hal senada disampaikan pengusaha SPBU lain, Toto Prasojo, saat dihubungi terpisah, Selasa. Toto menjelaskan pembatasan kuota BBM subsidi pekan lalu bertepatan dengan bulan Sura yang menurut kepercayaan masyarakat setempat merupakan bulan larangan bepergian jauh. Hal tersebut membuat pembatasan kuota BBM subsidi 33-50% tidak membawa dampak besar seperti terjadi di kota/kabupaten lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya