SOLOPOS.COM - Pelantikan Pengkab PBSI Wonogiri di Ruang Kahyangan Kompleks Setda Wonogiri, Sabtu (16/10/2021).(Istimewa/Dokumentasi Humas Pemkab Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Wonogiri resmi dilantik pada Sabtu (16/10/2021).

Pengurus baru ini ditantang untuk bisa melahirkan atlet nasional asal Wonogiri, Gregoria Mariska, yang baru lewat tahapan latihan yang tepat bagi calon atlet.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini diungkapkan Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Akhmad Khafidz Basri Yusuf, saat melantik pada pengurus Pengkab PBSI Wonogiri, di Ruang Kahyangan Kompleks Setda Wonogiri, Sabtu (16/10/2021).

“Kami berharap di bawah kepengurusan Pengcab PBSI Wonogiri yang baru akan ada pelatihan yang tepat bagi bibit atlet yang masih muda. Kepelatihan di tingkat dasar ini sangat penting,” kata dia, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu (17/10/2021).

Baca Juga: China Rebut Piala Uber Seusai Tundukkan Jepang 3-1

Di sisi lain, pihaknya berharap para pelatih badminton bisa memahami ilmu-ilmu soal pelatihan. Menurutnya, dalam pelatihan badminton bagi calon atlet tak bisa sembarangan. Pelatihan harus dilakukan secara bertahap dan tidak bisa secara instan atau mendadak.

Pelatihan ini mulai dari pelatihan fundamental bagi anak umur 6 sampai 9 tahun, train to learn bagi anak usia 9 sampai 12 tahun, train to train dari usia 13 sampai 15 tahun, dan tahapan lainnya.

Dalam hal ini, para pelatih diharuskan ikut dalam pelatihan demi klubnya. Hal ini lantaran melatih itu mesti sistematis. Ia menilai banyak pelatih di klub badminton yang dulunya adalah atlet, tetapi belum memiliki pengetahuan keolahragaan.

Alhasil, mereka kemudian melatih sama seperti bagaimana ia didik dulu. Padahal sebenarnya dalam melatik anak-anak ini tahapannya mesti disesuaikan. Misalnya, untuk anak usia 6 – 9 tahun, maka ia meski dilatih dulu fundamentalnya.

Baca Juga: Final Piala Thomas, Ini Jadwal dan Prediksi Line Up Indonesia Vs China

Pembinaan Pelatih

Gregoria Mariska Tunjung (BadmintonTalk) Piala Uber 2021
Gregoria Mariska Tunjung (BadmintonTalk)

Dengan demikian, jika anak sudah dilatih dengan tahapan yang benar, maka saat anak pindah ke klub yang lebih besar tidak akan kaget dan langsung bisa mengikuti pola latihan. Pihaknya berharap saat anak-anak di klub yang lebih besar, mereka justru membawa bibit cedera akibat tahapan pelatihan yang keliru.

“Jika ini tidak sistematis, program untuk orang dewasa diterapkan kepada anak, maka si anak bisa cedera. Maka dari itu, lewat PBSI Wonogiri ini nanti kami harapkan bisa melakukan pembinaan dan pembekalan kepada para pelatih,” papar dia.

Sementara itu, Ketua Pengkab PBSI Wonogiri, Bowo Dwi Hartono, menjelaskan pihaknya segera menyesuaikan diri dengan program-program yang dijalankan Pengprov Jateng. Dalam hal ini, pihaknya Pengkab PBSI Wonogiri bakal bersinergi dengan Pengprov PBSI Jateng.

“Kami berharap muncul bibit-bibit atlet baru dari Wonogiri. Kami akan melaksanakan pelatihan-pelatihan mulai tingkat dasar dan dewasa. Harapannya, prestasi olah raga bulu tangkis akan meningkat,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya