SOLOPOS.COM - Pengurus DPD LDII Solo yang diketuai Muhammad Zain (ketiga kiri) berfoto bersama usai bersilaturahmi di kediaman Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, di Pasar Kliwon, Solo, Kamis (24/2/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo melakukan kegiatan roadshow silaturahmi kepada alim ulama, pimpinan pondok pesantren dan pemuka agama di Kota Bengawan.

Kegiatan itu untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara sesama umat Islam di Solo. Seperti yang dilakukan pengurus DPD LDII Solo pada Kamis (24/2/2022) dengan mengunjungi Habib Syech Abdul Qodir Assegaf.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rombongan DPD LDII Solo yang dipimpin Muhammad Zain diterima dengan hangat oleh Habib Syech di kediamannya, Pasar Kliwon, Solo. Dalam pertemuan tersebut Habib Syech berpesan banyak hal, terutama persatuan dan kesatuan.

Baca juga: Tingkatkan Peran Ormas Islam, LDII Karanganyar Gelar Seminar Kebangsaan

Menurut dia, sebagai sesama umat Nabi Muhammad SAW tentu harus selalu bergandengan tangan. Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam tak boleh terpecah hanya karena isu atau informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

“Jangan mudah terpecah cuma karena katanya, katanya. Kalau katanya itu 90 persen biasanya salah,” ungkap Habib Syech dalam pertemuan itu. Dia mengaku senang dengan kunjungan yang dilakukan pengurus DPD LDII Solo.

Memperkuat Persaudaraan

Yang tak kalah penting Habib Syech mengingatkan umat Islam agar lebih mengedepankan persamaan untuk memperkuat persaudaraan. “Jangan mencari-cari perbedaan. Sesama muslim harus kuat, dan bersatu,” urai dia.

Sedangkan Muhammad Zain menyatakan kunjungannya ke kediaman Habib Syech untuk menjaga silaturahmi dan mendapatkan arahan. Kunjungan atau silaturahmi DPD LDII Solo akan berlanjut ke alim ulama atau tokoh lainnya.

Baca juga: Patut Dicontoh! Ratusan Anggota LDII Solo Bersih-Bersih Kawasan TSTJ

Laki-laki yang berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan LDII Solo membuka diri dan aktif menjalin komunikasi dengan ormas Islam maupun agama lainnya. Sikap itu sebagai bentuk komitmen membangun Soloraya.

“Ada delapan program kerja LDII untk bangsa, di mana aspek kebangsaan berada pada posisi teratas. Kami lembaga dakwah yang terus melakukan pembinaan terhadap umat, namun aspek kebangsaan adalah prioritas kami,” terang Zain.

Menurut dia stabilitas dan keamanan bangsa Indonesia sangat penting agar rakyat bisa beribadah dengan nyaman dan tenang. Kesejahteraan rakyat juga ditentukan salah satunya oleh stabilitas dan kerukunan bangsa itu sendiri.

Baca juga: Habib Syech Solo Lantunkan Selawat Pepali Ki Ageng Selo, Ini Liriknya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya