SOLOPOS.COM - Wisatawan berfoto di depan Bamboo Dome di Solo Safari, Jurug, Solo, Minggu (29/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO–Solo Safari yang pernah dikunjungi Presiden Jokowi mampu menarik wisatawan luar Kota Solo akhir pekan lalu. Namun, para pengunjung punya beberapa catatan bagi Solo Safari.

Salah satunya Isti Nur Janah, 45, datang bersama lima anggota keluarganya dari Semarang ke Solo Safari, Minggu (30/1/2023) setelah penasaran dengan kabar Presiden Jokowi bersama keluarganya meninjau langsung sebelum pembukaan Solo Safari, Senin (23/1/2023).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Isti menjelaskan terkesan dengan pepohonan yang rindang dan enak dilihat di Solo Safari. Namun, kedatangan Isti dengan keluarga di Solo Safari pukul 14.00 WIB bersamaan dengan kondisi hujan lebat. 

Isti tidak bisa membeli tiket premium karena disetop. Padahal fasilitas premium dibutuhkan kedua orang tuanya melintasi jalur pedestrian kebun binatang tersebut.

Laman resmi Solo Safari menjelaskan tiket premium mendapatkan sejumlah keuntungan, antara lain, welcome drink lounge, akses langsung tanpa antrean, jalur kereta, dan tempat duduk prioritas untuk atraksi dan restoran.

“Hewan belum komplet. Seharusnya jangan dibuka dulu kalau belum komplet. Hewannya cuma itu-itu saja,” kata dia.

“Harusnya sosialisasi jangan pasang tarif dulu. Kalau penataan belum bagus bikin kecewa [Solo Safari harus ada perubahan atau penambahan satwa ketika mereka kembali berkunjung supaya tidak kecewa],” imbuh dia.

Selain koleksi satwa, Isti memberikan saran supaya fasilitas toilet tidak berbayar. Dan tersedia armada antarjemput pengunjung yang melayani meskipun waktu hujan.

Pengunjung lain, Via, datang bersama suami, anak, serta ibunya Minggu sore. Dia mengatakan belum puas dengan koleksi satwa Solo Safari.

“Tapi nanti kalau sudah jadi 100% tidak tahu,” papar dia.

Via mengatakan bakal datang kembali apabila ada penambahan satwa atau fasilitas dari Solo Safari. Dia juga tertarik mencoba Makunde, resto yang menghadap kandang singa. Resto itu masih dalam tahap pembangunan.

General Manager (GM) Solo Safari Shinta Adithya mengatakan Makunde bakal dibuka satu sampai dua pekan ke depan. Ada tiga koleksi singa Taman Safari Indonesia yang bakal menemani pengunjung restoran.

Adapun tingkat kunjungan Solo Safari tergolong tinggi selama Jumat, Sabtu, Minggu. Solo Safari sempat mengatur sirkulasi pengunjung supaya tetap nyaman.

“Saya menyarankan datang ke sini pagi banget atau  sore banget,” jelas dia.

Deputi Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang,  menjelaskan nilai pembangunan lebih kurang Rp35 miliar untuk pembangunan fase I. Dana itu bersumber dari donasi.

Menurut Hans, Solo Safari memiliki lahan yang cukup luas namun budget Rp35 miliar. Taman Safari Indonesia mengusahakan pembangunan fase II dengan pendanaan dengan sekitar Rp30 miliar.

“Ini mungkin Fase I kurang maksimal, berkunjung dua jam tiga jam. Fase II orang akan senang, fase II minimal empat jam, lima jam, seharian karena lengkap,” kata dia kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya