SOLOPOS.COM - Komunitas Teater Sangir menghibur tamu halaman di Museum Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Rabu (4/5/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Sulit bagi pengelola Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen, untuk menarik lebih banyak pengunjung ketimbang ke Gunung Kemukus. Ini terbukti saat libur Lebaran 2022 kemarin.

Selama delapan hari libur Lebaran, jumlah kunjungan wistawan ke Museum Sangiran mencapai 10.949 orang. Jumlah kunjungan wisatawan itu terbanyak kedua setelah New Kemukus. Kemudian disusul Bayanan sebanyak 4.301 orang dan Kolam Renang Kartika sebanyak 501 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sulitnya Museum Sangiran menarik lebih banyak pengunjung dibandingkan Gunung Kemukus dikatakan Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Kalijambe, Sragen, Iskandar Mulia Siregar. Ada beberapa alasan kenapa itu terjadi.

Salah satunya, menurut dia, adalah karena museum merupakan objek wisata minat khusus. Tidak semua orang mau datang ke museum. “Jumlah kunjungan Museum Sangiran dipastikan lebih sedikit daripada New Kemukus [Gunung Kemukus] karena museum itu kan wisata minat khusus sehingga pengunjungnya terseleksi,” ujarnya, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Libur Lebaran, Kunjungan ke Gunung Kemukus Tembus 18.314 Wisatawan

Iskandar menjelaskan pengunjung Museum Sangiran biasanya dari kalangan peneliti, mahasiswa, dan pelajar. Jadi Museum Sangiran tidak didesain untuk mass tourism. Museum Sangiran hanya untuk kalangan tertentu yang berminat tentang museum. Wisata museum lebih mengarah pada wisata edukasi.

Faktor lain kenapa pengunjung Museum Sangiran pada Lebaran kali ini lebih sedikit adalah soal keterbatasan akses informasi. Iskandar mengungkapkan selama kurang lebih dua tahun Museum Sangiran tutup akibat pandemi Covid-19. Ia menduga masih wisatawan yang belum tahu bila Museum Sangiran sudah kembali dibuka untuk umum.

Lebih jauh Iskandar menjelaskan kunjungan objek wisata museum seharusnya tidak dibandingkan dengan objek wisata selain museum, seperti New Kemukus. Kunjungan wisatawan Gunung Kemukus, kata dia, akan tepat bila dibandingkan dengan kunjungan di objek wisata Tawangmangu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya