SOLOPOS.COM - Tumpukan sampah yang berserakan di sekitar wahana permainan di Sekaten, Rabu (22/11/17). (Perdani Fitryana Tegar Marhaendro/Harian Jogja)

Pasar malam perayaan Sekaten (PMPS) yang direncanakan selesai pada tanggal 30 November 2017 ini mengundang komplain dari pengunjung

Harianjogja.com, JOGJA– Seusai dihebohkan dengan tarif parkir yang melambung tinggi, pasar malam perayaan Sekaten (PMPS) yang direncanakan selesai pada tanggal 30 November 2017 ini mengundang komplain dari pengunjung mengenai masalah sampah.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Ketika pengunjung memasuki area sekaten pengunjung akan langsung menemukan berbagai stan, mulai dari yang menjajakan makanan, pakaian hingga tas-tas rajutan lucu yang pastinya menarik banyak perhatian pengunjung.

Ekspedisi Mudik 2024

Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa sampah juga tercecer dimana-mana. Kemanapun pengunjung melangkahkan kaki pengunjung akan menemui tumpukan sampah.

Salah satu pengungjung sekaten, Zahrina mengungkapkan bahwa banyaknya sampah ini menjadikan suasana sekaten kurang nyaman,  terlebih lagi ditambah genangan air hujan.

“Udah sampahnya berserakan, trus becek lagi,” ungkap Zahrina lebih lanjut.

Curah hujan yang tinggi di Bulan November membuat air hujan tersebut membentuk kubangan-kubangan kecil di area pasar malam.

Tidak jauh berbeda dari Zahrina, Annisa salah satu pengunjung sekaten juga berpendapat bahwa jumlah antara stan makanan ataupun stand barang jumlahnya tidak seimbang dengan jumlah tempat sampah yang ada, sehingga kemungkinan besar pengunjung juga kebingungan untuk menemukan tempat sampah.

“Menurutku penataan tempatnya juga kurang tertata sih,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya