SOLOPOS.COM - Derita pengungsi Rohingya di Langsa, Aceh, Jumat (15/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)

Pengungsi Rohingya akan ditampung Pemerintah RI namun ada syaratnya.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi hasil pertemuan antar menteri luar Negeri di Malaysia dalam rangka mencari solusi penanganan pengungsi etnis Rohingya.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Presiden bersyukur sudah ada kesepakatan dengan Malaysia, Thailand, dan Myanmar. RI, Malaysia, dan Thailand bersedia menerima pengungsi namun Jokowi mengatakan ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.

“Catatan-catatan yang kita inginkan, dari UN juga membantu, kemudian resettlement juga dipastikan tidak lebih dari satu tahun. Dan kita akan menyiapkan penampungannya,” kata Jokowi seusai groundbreaking Gedung Indonesia 1 di kawasan Jl. M.H. Thamrin Jakarta, Sabtu (23/5/2015).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bersyukur Myanmar yang merupakan negara yang ditinggalkan pengungsi Rohingnya bersedia menghambat pengungsi meninggalkan negara.

“Ini saya kira sebuah jalan keluar yang baik, karena semua negara mau menerima. Karena itu sisi kemanusiaan yang kita ambil,” ujar dia.

Mengenai pembiayaan, Jokowi mengatakan akan ditanggung oleh UN dan beberapa negara yang masih dalam proses pembicaraan.

“Belum bisa saya sebut. Kalau itu sudah kira-kira final, baru kita mempersiapkan,” katanya.

Pengungsi etnis Rohingya yang masuk ke Indonesia mencapai lebih dari 1.600 orang berasal dari Bangladesh dan Myanmar. Kemungkinan masih ada ribuan Rohingya yang masih terkatung-katung di lautan Selat Malaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya