SOLOPOS.COM - Derita pengungsi Rohingya di Langsa, Aceh, Jumat (15/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)

Pengungsi Rohingya terdampar di Indonesia. Pemerintah disarankan memberikan suaka politik untuk para pengungsi itu.

Solopos.com, JAKARTA – Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) Poempida menyarankan pemerintah memberi suaka politik bagi imigran Rohingya. Dilematika geopolitik yang ada harus dikesampingkan terlebih dahulu demi kemanusiaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum Orkestra Poempida Hidayatulloh mengatakan salah satu cara yang memang menjadi hak pemerintah adalah memberikan political asylum atau suaka politik sampai terjadi kondisi yang membaik di negara asal mereka.

“Organisasi Kesejahteraan Rakyat mendesak Pemerintah RI agar segera memberikan suaka politik dan bantuan kemanusiaan bagi para imigran ini,” katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Menurut Poempida, selama di dalam suaka, tentunya diplomasi dengan Myanmar harus dijalankan dalam konteks mempertegas status para imigran Rohingya ini.

Suaka politik, katanya adalah salah satu hak asasi manusia ditegaskan oleh Pasal 14 dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dan aturan hukum hak asasi manusia internasional.

Semua negara yang telah sepakat untuk Konvensi PBB mengenai status pengungsi harus membiarkan orang, yang memenuhi syarat, datang ke negara mereka.

“Jelas para imigran Rohingya sudah memenuhi syarat mengingat kondisi musibah yang menimpa mereka,” ujar dia.

Mensesneg Pratikno mengatakan pemerintah mengutamakan semangat atas dasar penyelesaian isu kemanusiaan secara cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya