SOLOPOS.COM - Derita pengungsi Rohingya di Langsa, Aceh, Jumat (15/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)

Pengungsi Rohingya berada di penampungan di Kuala Langsa, Aceh.

Solopos.com, ACEH — Salah satu pengungsi asal Rohingya, Muhammadul Hasan (17), senang lantaran mendapat telepon genggam dari seorang dokter. Tak hanya Hasan, sebagian pengungsi dan relawan di penampungan yang berlokasi di Kuala Langsa Aceh, mendapat pelayanan keramas massal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dilansir Detik, Minggu (24/5/2015), Hasan adalah salah satu imigram Rohingya yang pandai berbahasa Inggris dan bahasa Burma. Ia kerap terlihat bersama tim medis sebagai penerjemah.

Ekspedisi Mudik 2024

Sekitar tiga hari lalu, Hasan mengaku diberi telepon genggam oleh seorang dokter karena ia ingin menghubungi orantuanya di Burma.

“Saya bilang ke seorang dokter saya kangen ibu, mau nelpon ibu. Terus dia belikan saya handphone,” kata Hasan, Sabtu (23/5/2015).

Kemahiran Hasan dalam mengoperasikan handphone, ia gunakan untuk membantu seorang imigran wanita dari Rohingya yang juga ingin menghubungi orang terdekatnya, namun belum bisa mengoperasikan HP.

Sementara itu, dilansir Liputan6, relawan dari oragnisasi RZ (Rumah Zakat) menyelenggarakan aksi keramas massal untuk wanita pengungsi Rohingya. Aksi tersebut berpusat di posko Kuala Langsa, Aceh Timur.

Kabarnya, para relawan RZ bersama The International Organization for Migration (IOM) membersihkan rambut para pengungsi wanita yang sudah lama tidak keramas, sehingga mereka kesulitan untuk mencucinya sendiri.

“Sebanyak 50 pengungsi wanita secara bergantian dibersihkan rambutnya oleh Relawan wanita. Untuk membersihkannya pun tidak menggunakan shampo biasa, tapi shampo khusus membersihkan hewan kutu yang bersarang di rambut,” jelas Herlan Wilandariansyah, Koordinator Relawan RZ, Sabtu.

Pada Sabtu, relawan RZ mendirikan posko segar untuk para pengungsi maupun untuk para relawan dari berbagai komunitas yang sedang bertugas di lokasi pengungsian. Di posko segar ini akan disiapkan makanan dan minuman segar, layanan pijat, dan cuci baju gratis. Layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengungsi, tapi juga relawan yang bertugas di lokasi.

“Kasihan para relawan dan petugas di posko pengungsian. Mereka bekerja tiada henti, membuat baju dan seragam mereka kotor. Kami ingin bantu mereka supaya tetap segar, bajunya tetap bersih dan kesehatannya tetap terjaga agar bisa melayani dengan optimal,” tutur Agam, Kordinator Posko Aksi Peduli Rohingya RZ di Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa.

Hingga saat ini, dikabarkan Detik terdapat 682 imigran Rohingya dan Bangladesh ditampung di Kuala Langsa sejak sepekan lalu. Mereka ditampung dalam dua gedung terpisah dalam satu lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya