SOLOPOS.COM - Perwakilan parpol pengusung menghadiri pengambilan nomor urut paslon di KPU Klaten, Kamis (24/9/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Tiga pasangan calon atau paslon yang bertarung di Pilkada Klaten 2020 menghadiri pengundian nomor urut di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Kamis (24/9/2020).

Sebelum agenda pengundian nomor urut, KPU Klaten sudah menetapkan tiga paslon yakni Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), dan Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) sebagai peserta Pilkada mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, paslon Mulyo datang paling awal di KPU Klaten, yakni pukul 08.49 WIB. Mulyo kompak mengenakan pakaian lurik.

Alhamdulillah, Rasio Kesembuhan Pasien Covid-19 Karanganyar Naik

Paslon kedua yang datang di kantor KPU Klaten, yakni ORI, pukul 09.00 WIB dengan mengenakan pakaian khas mereka berwarna putih. Sedangkan paslon ABY-HJT datang paling akhir, yakni pukul 09.30 WIB, mengenakan pakaian Jawa.

Seluruh paslon yang hadir wajib mengenakan masker, cuci tangan, dan bersedia diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke ruang pengundian di KPU Klaten.

Sebelum acara pengundian nomor urut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten, Arif Fatkhurrahman, mengumumkan munculnya PKPU No. 13/2020 tentang Perubahan Kedua atas PKPU No. 6/2020 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Menaati Protokol Pencegahan Covid-19

Bawaslu Klaten menyampaikan telah terjadi perubahan tentang jumlah yang hadir di tempat pengundian nomor urut paslon di KPU Klaten. Selain paslon, perwakilan yang diperbolehkan masuk ke ruang pengundian nomor urut, yakni liaison officer (LO).

"Perubahan jumlah yang hadir ini terkait menaati protokol pencegahan Covid-19. Kalau dilanggar, kami akan memberikan rekomendasi agar pleno pengundian nomor urut paslon ini ditunda," kata Arif Fatkhurrahman, di hadapan tamu undangan di KPU Klaten, Kamis (24/9/2020).

TMMD Tuntaskan Rehab 30 RTLH di Jatiwarno Karanganyar

Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani, membenarkan terkait perubahan PKPU tersebut. KPU Klaten berharap seluruh tamu undangan dapat menaati protokol pencegahan Covid-19.

"Mohon kerjasamanya semuanya," kata Kartika Sari Handayani.

Kabagops Polres Klaten, Kompol Suyarta, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan tim gabungan yang diterjunkan menjaga iklim kondusivitas selama pengundian nomor urut di KPU Klaten mencapai 350 orang.

7 Ibu Hamil Klaten Melahirkan Tanpa Bantuan Petugas Medis, Salah Satunya Berujung Kematian Si Bayi

Hal itu termasuk anggota Polres Klaten, Kodim Klaten, Satpol PP Klaten, dan Dishub Klaten. Selama pengundian nomor urut berlangsung, aparat keamanan menutup akses di depan KPU Klaten, yakni Jl. Mayor Kusmanto.

"Tim pengamanan di sini tim gabungan," katanya.

Membatasi Rombongan yang Hadir

Sebelumnya, KPU Klaten sudah membatasi rombongan yang hadir di kantor setempat. Rombongan setiap paslon yang diperbolehkan masuk ke KPU Klaten dibatasi, yakni 12 orang di aula dan 15 orang.

Sebagai infromasi, Mulyo diusung PDIP (19 kursi di DPRD Klaten) dan Partai Golkar (tujuh kursi di DPRD Klaten). Sedangkan paslon ORI diusung Partai Demokrat (tiga kursi di DPRD Klaten), PKS (lima kursi DPRD Klaten), Partai Gerindra (lima kursi di DPRD Klaten).

Paslon berikutnya, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) diusung PAN (empat kursi di DPRD Klaten), PKB (empat kursi di DPRD Klaten), PPP (dua kursi di DPRD Klaten), Partai Nasdem (satu kursi di DPRD Klaten).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya