SOLOPOS.COM - Ilustrasi tabung oksigen. (theconverstaion.com)

Solopos.com, JOGJA -- Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Jogja membuat permintaan akan oksigen medis meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir. Puncaknya, sejumlah agen penyedia oksigen medis mengaku kehabisan stok sejak Kamis (17/6/2021) lalu.

"Memang benar-benar tidak ada stok oksigen. Bisa saya katakan 90 persen agen yang ada di Jogja ini semuanya kehabisan stok," kata Sutrisno, salah satu agen penyedia oksigen di Gondokusuman, Kota Jogja, DI Yogyakarta, Selasa (22/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sutrisno tidak dapat berbuat banyak. Desakan dari rumah sakit dan juga pelanggan yang membutuhkan oksigen medis hanya ditanggapi seadanya. "Ya banyak customer yang marah-marah, tapi kami tidak bisa apa-apa lagi, karena stok memang benar-benar kosong," ungkapnya.

Dia menyebut selama ini sejumlah agen penyedia oksigen di Jogja mendapatkan stok dari Jawa Tengah. Tingginya kasus Covid-19 di wilayah itu disinyalir menjadi penyebab kurangnya pasokan oksigen ke Jogja.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ketersediaan Kamar Pasien Covid-19 di Jogja Kritis

"Kita sama-sama tahu bagaimana kondisi Covid-19 di Jawa Tengah belakangan ini. Pastinya itu juga berimbas terhadap pasokan oksigen ke Jogja," ujarnya.

Dirinya juga telah berusaha menghubungi berbagai pabrik serta agen oksigen lain di berbagai daerah, namun hasilnya tetap nihil. "Saya sudah tanya pimpinan, katanya kondisi kelangkaan oksigen ini masih akan bertahan sampai bulan ini," katanya.

Di masa normal, dia mengaku bahwa pasokan oksigen di tempatnya kadang tidak menentu. Oksigen yang masuk didasari pada tabung yang kosong. "Misal ada 15 tabung yang kosong, jadi ya pasokannya segitu," imbuh dia.

Harga Terkerek

Kondisi oksigen yang langka otomatis membuat harganya naik. Hanya saja, Sutrisno mengakui bahwa hal itu lazim karena kondisi oksigen yang kosong. Kenaikan harga pun disebut dia tidak sampai melejit terlampau tinggi.

"Kenaikannya di kisaran 10%-15%. Kami juga tidak mau mengambil untung yang terlalu berlebihan di saat kondisi yang seperti ini," katanya.

Baca Juga: Gubernur Jateng Belum Putuskan, PTM di Sekolah Mulai Juli Kemungkinan Batal

Humas RSUD Kota Jogja, Imaculada, mengatakan bahwa, stok oksigen di rumah sakit tersebut hanya bertahan sampai besok pagi. Saat ini rumah sakit telah melakukan berbagai cara untuk memastikan ketersediaan stok oksigen kembali ada. Hanya saja, penyedia oksigen disebut dia sampai saat ini belum merespons.

"Mungkin stok oksigen kami hanya sampai besok pagi. Rumah sakit sudah melakukan pemesanan, tapi belum ada respons dari penyedia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya