SOLOPOS.COM - Masyarakat menunggu kedatangan Batik Solo Trans (BST) Koridor 5 di depan Pasar Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo Senin (17/1/2022). (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Rute Batik Solo Trans (BST) koridor 5 dipastikan dialihkan selama pengerjaan revitalisasi Jembatan Mojo yang membentang di Sungai Bengawan Solo.

Jembatan Mojo menghubungkan Kota Solo di Kecamatan Pasar Kliwon dengan Kecamatan Mojolaban di Kabupaten Sukoharjo. Jembatan Mojo Solo ini menjadi jalur ekonomi penghung wilayah Kota Solo dengan Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rute BST koridor 5, yakni Kartasura-Tohudan-Solo-Bekonang-Sidan akan dialihkan selama pengerjaan proyek perbaikan jembatan. Rute moda transportasi massal itu bakal dialihkan menjadi melewati Jalan Solo-Sukoharjo-Jalan Ciu-Jalan Bekonang di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (28/6/2022), proyek perbaikan Jembatan Mojo Solo segera dikerjakan dalam waktu dekat. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo telah menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pengerjaan proyek perbaikan Jembatan Mojo.

“Selama pengerjaan proyek perbaikan jembatan mobil dan kendaraan berat bakal dialihkan ke jalur lain. Otomatis rute BST koridor 5 juga dialihkan selama pengerjaan proyek perbaikan Jembatan Mojo,” kata Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Sukoharjo, Agus Eko Budiyono, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Baca Juga : Pesan Berantai Penutupan Jembatan Mojo Bikin Heboh, Ternyata Hoaks

Rute BST koridor 5 dialihkan mulai dari sub terminal Semanggi menuju Jalan Solo-Sukoharjo-Jembatan Bacem-Simpang Empat Telukan. Kemudian, belok kiri melewati Jalan Ciu hingga sampai Jalan Bekonang-Sukoharjo. Selanjutnya, kembali belok kiri menuju Pasar Bekonang dan berakhir di Sidan.

Agus telah berkoordinasi dengan pengelola BST ihwal pengalihan rute BST koridor 5 selama proyek pengerjaan perbaikan jembatan.

Kapan Dimulai?

“Untuk kepastian pengalihan rute BST, kami masih menunggu hasil persiapan pelaksana proyek perbaikan jembatan. Yang jelas, kami sosialisasikan terlebih dahulu kepada penumpang agar mereka tidak kecele,” ujar dia.

Disinggung waktu pengerjaan proyek perbaikan Jembatan Mojo, Agus menyampaikan saat ini masih dalam tahap persiapan. Dia tidak mengetahui kepastian proyek pengerjaan perbaikan jembatan.

Baca Juga : Begini Rencana Rehab Jembatan Mojo Penghubung Solo-Mojolaban Sukoharjo

“Mungkin yang lebih paham secara teknis dari instansi terkait di Pemkot Solo. Kami hanya sebatas koordinasi terkait dampak proyek pengerjaan perbaikan jembatan,” ungkapnya.

Warga Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Wawan, mengatakan warga yang tinggal di sekitar Sungai Bengawan Solo, yakni wilayah Desa Gadingan, Desa Laban, dan Desa Plumbon sudah mengetahui Jembatan Mojo bakal diperbaiki pada tahun ini.

Namun, warga belum mengetahui secara pasti waktu pengerjaan perbaikan Jembatan Mojo. Wawan juga mengaku menerima pesan berantai yang menginformasikan penutupan akses menuju jembatan selama delapan bulan pada pekan lalu.

“Warga di tiga desa itu hampir setiap hari melewati Jembatan Mojo saat beraktivitas sehari-hari. Ada yang bekerja di Solo, berangkat dan pulang pasti melewati Jembatan Mojo. Belum ada informasi dan pemberitahuan dari pemerintah terkait waktu pengerjaan proyek perbaikan jembatan,” kata dia.

Baca Juga : Ini 3 Proyek Besar yang Diprediksi Bikin Solo Macet Luar Biasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya