SOLOPOS.COM - Foto udara kompleks salah satu hotel di Kuta Beach Park the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (14/9/2021). Di kawasan lingkar sirkuit Mandalika terdapat sejumlah penginapan berbagai tipe mulai dari tipe penginapan yang murah berjenis homestay dengan tarif berkisar mulai Rp55 ribu hingga Rp700 ribuan per malam dan tipe penginapan yang premium seperti hotel-hotel berbintang dengan kisaran tarif lebih mahal mulai dari Rp800 ribuan hingga Rp3 jutaan per malamnya. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.

Solopos.com, MATARAM — Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyediakan 4.730 kamar hotel untuk penonton dan wisatawan selama penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Pelaksanaan MotoGP Mandalika musim 2022 di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022. “Untuk menyambut penonton dan wisatawan MotoGP, sekitar 4.730 kamar hotel sudah kami sediakan di Mataram,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi, di Mataram, seperti dilansir Antara, Rabu (26/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Kehabisan Kamar Jelang MotoGp Mandalika? Tenang, Ada Hotel Terapung

Denny, sapaan akrab Nizar Denny Cahyadi, mengatakan 4.730 kamar hotel yang disiapkan itu dalam bentuk kamar dan bukan tempat tidur. Artinya, daya tampung bagi penonton dan wisatawan MotoGP Mandalika bisa lebih dari ketersediaan kamar tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk hotel bintang rata-rata sudah penuh dipesan penonton MotoGP. Sedangkan hotel melati masih ada yang belum penuh, tapi sudah banyak calon tamu yang tanya-tanya,” katanya.

Baca Juga : Mulai Dijual Hari Ini, Begini Cara Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022

Terkait itu Dispar Provinsi NTB dan tim Hospitality of Indonesia Network (HIN) akan membatu pemasaran hotel melati. “Terkait tarif hotel, memang ada kenaikan dari harga reguler. Tapi angka kenaikannya masih saya minta data dari pelaku usaha,” tutur dia.

Namun pihaknya berharap pelaku usaha hotel tidak menaikkan harga terlalu tinggi. Pemerintah provinsi berencana mengeluarkan regulasi terkait batas harga maksimal untuk penginapan di tingkat kabupaten/kota.

Baca Juga : Bali dan Labuhan Bajo Jadi Pilihan Menginap Penonton MotoGP Mandalika

“Dengan demikian, para pelaku hotel tidak sembarangan atau semaunya menetapkan tarif hotel,” ujarnya.

Dispar Kota Mataram juga diminta membantu pendataan rumah warga yang bisa dijadikan tempat penginapan alternatif tamu MotoGP untuk 70.000 penonton.

Baca Juga : Syarat Nonton Moto GP di Mandalika, Wajib Sudah Vaksin 2 Kali

“Sampai saat ini, kami baru dapat sekitar 142 kamar atau rumah warga yang memenuhi standar kriteria HIN dan mau disewakan untuk menjadi penginapan alternatif tamu MotoGP.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya