SOLOPOS.COM - Atlet paralayang bersiap meluncur di tempat peluncuran Puncak Joglo Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, tahun 2017. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI -- Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri mengadakan pelatihan paralayang secara gratis bagi warga Wonogiri. Ke depan para peserta diharapkan mengembangkan sektor pariwisata Wonogiri.

Kepala Seksi Destinasi Pariwisata, Disporapar Wonogiri, Panggah Triasmara, mengatakan pendaftaran dibuka sejak tiga hari lalu. Adapun penutupan atau batas akhir pendaftaran 25 Juni 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, pelatihan yang akan diadakan itu secara spesifik tidak bertujuan untuk mencetak atlet paralayang. Tapi, dari pelatihan itu para peserta diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan di Wonogiri untuk bisa menikmati terbang tandem.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Anjing Ini Bisa Endus Pasien Covid-19 Kurang dari 1 Detik

"Namun pelatihan yang akan diberikan belum sampai ke latihan terbang tandem. Masih pelatihan dasar dulu. Untuk bisa terbang tandem ada beberapa tingkat yang harus dilalui. Kami berharap calon penerbang bisa latihan ke tingkat yang lebih tinggi," kata Panggah saat dihubungi, Minggu (30/5/2021).

Dia mengatakan, pada kali ini Disporapar mencari 10-15 orang untuk mengikuti pelatihan paralayang. Pelatihan kali ini tidak dipungut biaya atau gratis. Sehingga untuk peralatan dan kelengkapan sudah disiapkan.

"Meski gratis kami berharap ke depan para calon penerbang memiliki peralatan sendiri. Sehingga mereka nantinya juga bisa menjadi atlet paralayang," tutur Panggah.

Pada tahun lalu, lanjut Panggah, ada sekitar 25 orang yang dilatih menjadi paralayang. Kini mereka sudah memiliki lisensi untuk bisa terbang individu. Lisensi peserta pelatihan diperoleh dari Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI). Diharapkan tahun ini ada yang naik tingkat.

"Pelatihan ini merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami hanya menjalankan program pelatihan paralayang. Tidak hanya Wonogiri, namun beberapa daerah lain yang memiliki fasilitas paralayang juga membuka pelatihan," kata Panggah.

A. Persyaratan Teknis Pendaftar Pelatihan Para Layang:
1. Pria dan wanita usia minimal 15 tahun
2. Domisili dan ber-KTP Wonogiri
3. Bersedia mengikuti pelatihan sesuai jadwal yang ditentukan
4. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan sehat
5. Memiliki program kerja untuk kemajuan pariwisata Wonogiri

Baca Juga: Gibran Ikut Rakercab PDIP dengan Bambang Pacul, Apa Agendanya?

B. Persyaratan Administrasi Pendaftar Pelatihan Para Layang:
1. Mengisi formulir pendaftaran lewat google form di http:bit.ly/paralayangwonogiri2021
2. Melampirkan salinan identitas diri/KTP.
3. Melampirkan surat izin orang tua. Panitia juga telah menyiapkan formulir terkait surat pernyataan kesanggupan mengikuti pelatihan dan sanggup mengganti rugi jika mengundurkan diri di tengah perjalanan.
4. Apabila calon peserta masih berstatus pelajar, maka diperlukan surat rekomendasi dari SMA/SMK sekolah anak tersebut. (M. Aris Munandar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya