SOLOPOS.COM - Satpol PP Kulonprogo memasang banner sebagai upaya sosialisasi kepada warga maupun PKL menjelang penutupan Alun-Alun Wates, Rabu (29/12/2021). (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO — Alun-Alun Wates di Kabupaten Kulonprogo akan ditutup pada malam pergantian tahun atau mulai Jumat (31/12/2021) hingga Sabtu (1/1/2022).

Oleh karena itu, Satpol PP Kulonprogo mulai memasang pengumuman penutupan Alun-Alun Wates pada Rabu (28/12/2021). Sekretaris Satpol PP Kulonprogo, Hera Suwanta, mengatakan pemasangan banner dilakukan di tiga titik, yakni pintu timur, pintu barat, dan pintu utara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemasangan banner, kata Hera, sebagai upaya sosialisasi kepada warga maupun pedagang kaki lima (PKL) menjelang penutupan Alun-Alun Wates.

Baca Juga : Pengumuman! Pendaki Lawu Dibatasi 500 Orang saat Malam Tahun Baru

“Penutupan Alun-Alun Wates sudah melalui koordinasi. Sesuai imbauan Bupati Kulonprogo, kami diminta menyosialisasikan dahulu sebelum Alun-Alun Wates ditutup. Jadi, kami memasang banner berisikan pengumuman penutupan Alwa [Alun-Alun Wates],” kata Hera, Rabu (29/12/2021).

Hera kembali menegaskan bahwa pemerintah melarang segala aktivitas di Alun-Alun Wates saat malam pergantian tahun. Termasuk, kegiatan perdagangan yang dilakukan PKL.

Ia mengungkapkan personel gabungan akan melakukan patroli ke Alwa untuk memastikan tidak ada pelanggaran selama malam tahun baru. “Patroli saat pergantian tahun akan dilaksanakan personel gabungan dari Satpol PP Kulonprogo, TNI, Polri. Kami imbau masyarakat maupun PKL mematuhi kebijakan. Upaya tersebut untuk menekan persebaran kasus Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga : Hore! Pelajar SMP Karanganyar Tatap Muka Penuh Januari

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, menilai upaya penutupan Alun-Alun Wates sebagai langkah logis untuk menekan kasus positif Covid-19 saat malam pergantian tahun baru. Alun-Alun Wates menjadi salah satu magnet warga menghabiskan malam tahun baru.

“Warga kami minta menaati kebijakan. Upaya penutupan Alun-Alun Wates sebagai langkah menekan euforia warga menyambut malam pergantian tahun baru,” ungkap Joko.

Salah satu pedagang di kawasan Alun-Alun Wates, Bimo Prastowo, mengatakan penutupan sementara Alun-Alun Wates jelas berdampak pada pendapatan PKL saat malam pergantian tahun baru.

Baca Juga : 3 Sekolah di Perbatasan Kulonprogo Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Namun, ia dan sejumlah pedagang legawa dengan keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menutup ikon Wates. Bimo juga menyampaikan bahwa pedagang akan berjualan ke tempat lain yang sudah ditentukan.

“Ada tiga titik relokasi PKL Alwa ketika malam tahun baru, di depan GKJ Wates, di depan SMP N 1 Wates, dan ruas jalan baru di wilayah Wonosidi, Kalurahan Wates. Pedagang juga sepakat tidak menjual makanan berat karena berpotensi menimbulkan kerumunan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya