Penghuni Rutan Bantul Tak Terima Remisi Natal

Harianjogja.com, BANTUL-Warga binaan Rumah Tahanan Pajangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak menerima remisi khusus atau pengurangan masa tahanan bertepatan dengan perayaan hari Natal tahun 2013.

“Untuk remisi Natal tahun ini nihil, karena warga binaan yang ada belum memenuhi syarat sehingga tidak berhak menerima remisi,” kata Kepala Sub Seksi Pelayanan tahanan Rutan Bantul, Agus Subanar, Selasa (24/12/2013)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, persyaratan warga binaan yang bisa menerima remisi bertepatan dengan hari keagamaan itu, selain memeluk agama tersebut, juga berstatus narapidana yang telah menjalani pidana minimal enam bulan dan berkelakukan baik.

“Kebetulan di Rutan Bantul ada lima orang yang beragama nasrani yakni dua narapidana dan tiga tahanan, namun belum menjalani pidana enam bulan, sehingga belum berhak menerima remisi,” katanya.

Dengan tidak ada narapidana yang menerima remisi keagamaan tersebut, kata dia maka pada 25 Desember atau saat Hari Natal nanti tidak ada upacara pemberian remisi seperti yang dilakukan sewaktu ada pemberian remisi.

Saat ditanya apakah tidak adanya remisi Natal kepada narapidana ini baru pertama di Rutan Bantul, pihaknya belum bisa memastikan hanya saja pada tahun sebelumnya selalu ada pemberian remisi baik remisi khusus maupun remisi umum bertepatan dengan hari kemerdekaan.

“Biasanya memang ada [pemberian remisi], untuk tahun lalu [Natal 2012] ada seorang narapidana perempuan yang menerima remisi, namun yang bersangkutan saat ini sudah cuti menjelang bebas,” katanya.

Sementara itu, jumlah warga binaan Rutan Bantul saat ini tercatat sebanyak 131 orang yang terdiri dari 51 orang tahanan dan 80 orang tahanan, kemudian warga binaan asimilasi atau dalam masa pengenalan 12 orang.