SOLOPOS.COM - Ibu Negara RI Iriana Jokowi (kanan) menerima kunjungan Ibu Negara Korea Selatan Madam Kim Keon Hee di sela rangkaian kegiatan G20 di Hotel The Apurva Kempinski, Bali, pada 14 November 2022. (Biro Setpres)

Solopos.com, SOLO-Surat permintaan maaf dari sosok penghina Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kharisma Jati, jadi sorotan warganet. Sebagaimana diketahui, sebelumnya, pemilik akun Twitter @KoprofilJati menjadi bahan perbincangan warganet setelah mencuitkan kalimat bernada hinaan dan mengunggah foto Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Ibu Negara Korea Selatan.

Meskipun akunnya kini sudah tidak aktif dan cuitan itu telah dihapus, ia sempat mendapat balasan dari Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Warganet pun turut memberikan kritik dan tekanan sehingga ibu negara menjadi trending topic di Twitter pada Jumat (18/11/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mendapat banyak kritikan, ia pun menghapus cuitan tersebut dan mengklarifikasi jika tulisannya merupakan kesalahpahaman. “Sorry, gaes. Postingan dengan gambar ibu negara saya hapus. Kayaknya banyak yang salah paham menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut,” katanya.

Baca Juga: Prihatin Ibu Negara Dihina Komikus, Erick Thohir: Kita Tidak Bisa Diam

Penghina Ibu Negara Iriana Jokowi itu akhirnya mengunggah surat permintaan maaf terbuka di akun Facebooknya pada Jumat (18/11/2022). “Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat;staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan,” tulis Kharisma Jati seperti dikutip dari Bisnis.com pada Jumat (18/11/2022).

Kharisma pun siap menerima konsekuensi hukum di kemudian hari. “Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal,” lanjutnya. Tak hanya itu, ia pun menyematkan tulisan mengenai rezim fanatik yang menuduhnya sebagai penjilat, pembeo, dan perundung. “Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka,” lanjut tulisan Kharisma.

Baca Juga: Reaksi Gibran & Kaesang Soal Foto Ibu Negara Iriana Jokowi Dijadikan Meme

Surat permintaan maaf dari penghina Iriana Jokowi itu mengundang reaksi warganet. Tak sedikit warganet menyebut Kharisma Jati keluar dari konteks. Mereka juga menyoroti permintaan maaf yang ditulis di Facebook.

“Udah gatau malu, playing victim, bawa2 rezim, kagak ngaca, permintaan maafnya malah bikin makin emosi, sungguh lengkap sekali hal2 buruk dalam dirinya,” tulis seorang warganet.

“Ini gak ada hubungannya sama rezam rezim apapun. Ini adalah penghinaan kamu kepada seorang wanita baik, kepada seorang ibu. Goblok sekali permintaan maaf masih dibarengi ceramah politik gak jelas gitu. Mohon maaf lah secara tulus . Cuma itu seharusnya. Ngisin2 i,” tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Meme Iriana Jokowi Pembantu, Wujud Kekerasan Simbolik di Medsos

Akun Twitter Neo Historia pun turut memberikan komentar soal permintaan maaf Kharisma Jati. “Sebenarnya permintaan maafnya sudah bagus, asalkan paragraf keempatnya dihapus,” tulisnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Surat Permintaan Maaf Penghina Iriana Jokowi Jadi Sorotan, Netizen: Playing Victim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya