Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerangkan skema phase out atau penghentian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara berdampak pada finansial PLN sekitar US$38 miliar atau setara Rp543 triliun dengan kurs Rp14.300 per US$1.
Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Edi Wibowo, mengatakan dampak finansial tersebut diperkirakan berdasarkan revaluasi aset PLN pada akhir 2015.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.