SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) –Jumlah pengguna konten premium Telkomsel Area Jawa Tengah (Jateng) dan DI Yogyakarta (DIY) kecil, di bawah 10% dari total 9 juta pelanggan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk itu, kendati penghentian konten premium pasti mengurangi pendapatan provider, nilai pendapatan yang hilang tersebut tak seberapa. Supervisor Corporate Communications Telkomsel Area Jateng dan DIY, Anindito Respati (Dito), mengatakan pengguna konten premium tak lebih dari 10% atau kurang dari 900.000 orang. Lantaran itu, Telkomsel tidak merugi dengan dihentikannya konten premium per Selasa (18/10/2011) pukul 00.00 WIB.

“Jumlahnya kecil, kurang dari 10%. Sangat sedikit dibandingkan total pengguna kartu prabayar atau pascabayar,” terang Dito, ketika ditemui wartawan, saat menghadiri kelanjutan sidang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), di Solo, Selasa (18/10/2011).

Menurut Dito, kontribusi terbesar pendapatan Telkomsel masih berasal dari aktivitas voice alias telepon sebesar sekitar 20%. Selanjutnya pendapatan terbesar lain dari layanan SMS, dan disusul layanan data yang mencapai lebih dari 10%. Kontribusi pendapatan dari sektor konten primium jauh di bawah tiga poin tersebut.

Terkait penghentian konten premium, Dito memastikan konten premium yang sebelumnya menyertai Telkomsel telah dihentikan. Namun, khusus konten yang menggunakan sistem berlangganan, pelanggan masih bisa menikmati layanan tersebut sampai masa langganan habis. Dito tidak dapat memastikan kapan kebijakan mengenai penghentian konten premium ini akan diberlakukan. “Sampai kapan, tentunya sampai regulator mengizinkan. Sejauh ini semua kami habisi. Kecuali yang langganan, dihabiskan sampai masa langganan berakhir.”

Dia melanjutkan Telkomsel memberi kemudahan kepada pengguna untuk memilih menghentikan atau tidak konten premium mereka. Pengguna bisa mengontak *111# untuk kartu Halo, atau *116# untuk kartu Simpati. Setelah melakukan panggilan ke nomor tersebut, pengguna diberi sejumlah pilihan, salah satunya, pilihan nomor tiga, UNREG. Selanjutnya, pengguna bisa mengecek konten premium apa saja yang masih aktif dan dengan mudah bisa menghentikan konten. Cara baru menghentikan konten premium dengan lebih mudah ini efektif diberlakukan pekan lalu.

Dito berharap kemudahan tersebut dapat membantu pengguna konten premium Telkomsel meski jumlahnya tidak banyak. “Lebih memudahkan. Dia akan langsung info konten aktif, atau berhenti langganan. Semua gratis, tanpa biaya tambahan,” ujar dia.

Head of Sales Indosat Solo, Mohammad Almawerdi Rachman (Alma), juga memastikan semua konten premium bagi pengguna Indosat di area Solo telah ditutup Selasa pukul 00.00 WIB, kecuali konten berlangganan yang masih diteruskan sampai masa langganan habis. Soal berapa pengguna konten premium, Alma tidak dapat menyebutkan sebab semua data mengenai pengguna konten premium dipegang Indosat pusat. Kendati demikian, dia berjanji jika ada pelanggan Indosat yang membutuhkan bantuan soal konten premium ini, pihaknya siap memberi bantuan.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya