SOLOPOS.COM - Unggahan video pengguna jalan ramai-ramai berhenti di flyover Purwosari, Solo, padahal sudah dilarang. (Instagram @soloinfo_id)

Solopos.com, SOLO -- Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo dan Satlantas Polresta Solo menerjunkan tim patroli di ruas jembatan flyover Purwosari. Hal itu karena masih banyak pengguna jalan yang berhenti dan nekat berswafoto (selfie) di badan flyover.

Padahal hal itu dilarang karena berbahaya. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub, Kota Solo, Ari Wibowo, kepada wartawan, Selasa (16/2/2021), mengatakan seusai peresmian pada Sabtu (13/2/2021) lalu, terpantau banyak warga yang mengabaikan rambu larangan berhenti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari pantauan petugas pada Minggu (14/2/2021), banyak pesepeda maupun pengguna kendaraan yang nekat berhenti untuk berswafoto. “Setelah kami ketahui, tim patroli langsung menuju ke lokasi. Para pesepeda dan sepeda motor berhenti berfoto bersama-sama menggunakan seragam yang sama. Itu berbahaya,” paparnya.

Baca Juga: Terungkap! Terdakwa Pembunuhan Baki Sukoharjo Bayar Wanita Penghibur Pakai Duit Hasil Jual Mobil Korban

Ia menyebut sepekan pertama pembukaan flyover Purwosari Kota Solo, masih banyak warga yang mencoba-coba melintasi flyover. Ari memprediksi pada pekan depan, kondisi lalu lintas flyover Purwosari sudah normal.

Menurut Ari, lalu lintas Purwosari cenderung padat karena euforia masyarakat ingin menjajal infrastruktur baru itu. Banyak pula warga yang mengunggah video saat melintasi flyover tersebut via media sosial.

Ari mengatakan jumlah kendaraan yang melewati flyover itu paling banyak pada malam seusai peresmian. Saat itu sempat terjadi kemacetan karena banyak warga yang ingin mencoba melalui flyover.

Baca Juga: Gokil! Aksi Binaragawan Bikin Heboh Tamu Resepsi Ngunduh Mantu Pengantin di Solo

Penyesuaian APILL

Hingga saat ini masih berlaku penyesuaian lama waktu menyala lampu APILL pada persimpangan menuju flyover Purwosari. “Pekan depan masyarakat sudah menetapkan rute perjalanan mengikuti rute terpendek,” paparnya.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, mengatakan bakal menindak tegas pengguna jalan yang nekat berhenti untuk berswafoto di flyover Purwosari Kota Solo. Menurutnya, hal itu sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Alur dan Syarat Tes GeNose di Stasiun Solo Balapan

Ia memaklumi euforia masyarakat dalam mencoba flyover Purwosari. Namun, ia meminta masyarakat juga mempertimbangkan aturan lalu lintas dan keselamatan dalam berkendara. Ia mengakui pesepeda masih banyak yang berhenti untuk berswafoto.

Dari hasil koordinasi terakhir, pesepeda memang boleh melintas di flyover tersebut. “Kami terjunkan petugas patroli, selain mengingatkan masyarakat petugas membantu pengaturan lalu lintas jika padat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya