Pengguna Internet Indonesia Didominasi Bocah 11-14 Tahun Pengakses Youtube

Mengejutkan. Data pengguna internet Indonesia menunjukkan dominasi bocah 11-14 tahun dan kebanyakan pengakses Youtube.

Solopos.com, JAKARTA — Ada fakta mengejutkan dalam perilaku netizen Indonesia. Pengguna Internet aktif bukan didominasi oleh orang dewasa, melainkan anak-anak remaja atau anak baru gede (ABG).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza, juga mengemukakan pengguna Internet aktif saat ini lebih didominasi oleh anak berusia 10-14 tahun. Mereka lebih sering menggunakan Internet untuk mengakses layanan video streaming seperti Youtube.

“Ini yang cukup mengagetkan kami ya, ternyata anak-anak juga paling tinggi penggunaan Internetnya, mereka lebih sering menonton Youtube,” katanya di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Dia juga mengatakan APJII bersama sejumlah stakeholder terkait berencana membuat filterisasi konten yang dinilai akan membahayakan anak-anak di kemudian hari. Salah satu upaya yang menurut Izza akan dilakukan adalah membangun server untuk memfilter seluruh konten negatif secara otomatis.

“Dulu kan kita melakukan filternya secara manual, tapi melihat fenomena ini, kami akan coba buat server agar dapat memfilter konten negatif secara otomatis,” katanya.

Data APJII menyebutkan sebesar 40 juta pengguna Internet (30,2%) mengaku sudah puas dengan langkah APJII untuk memblokir situs tertentu yang dinilai negatif. Sementara itu, sebanyak 91,8 juta di antaranya (69,2%) mengaku masih belum puas.

Selain itu, menurut Izza, dalam waktu dekat APJII juga berencana membuat program Internet Bersih Selektif dan Aman (Bersama) yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan Internet bagi masyarakat Indonesia. “?Kami dari asosiasi siap untuk berkontribusi dengan membuat program bersama (bersih, selektif dan aman) agar masyarakat aman dalam menggunakan Internet,” ujarnya.

Statistik Pengguna Internet Berdasarkan Usia:

25-29 tahun: 24 juta (80%)
35-39 tahun: 24 juta (63%)
30-34 tahun: 23,3 juta (72%)
20-24 tahun: 22,3 juta (82%)
40-44 tahun: 16,9 juta (46%)
15-19 tahun: 12,5 juta (64%)
45-49 tahun: 7,2 juta (24%)
50 tahun ke atas: 1,5 juta (3%)
10-14 tahun: 768.000 (100%)

Sumber: APJII