Solopos.com, KARANGANYAR — Penutupan Jembatan B Jurug di Palur, Kecamatan Jaten, Karanganyar, akan berdampak pada adanya perubahan arus lalu lintas. Pengendara sepeda motor dari arah utara atau Jl. Banaran yang mau ke arah Solo nantinya dilarang berbelok ke kanan (barat). Namun, mereka harus berbelok ke kiri atau ke timur lalu memutar arah melewati bawah flyover Palur.
Selama ini, pengendara sepeda motor dari Jl. Banaran yang akan ke Solo langsung berbelok ke barat melewati jalur lambat Jl. Lawu sisi utara. Selanjutnya mereka menyusuri jalur lambat itu dan melintasi Jembatan A Jurug (jembatan paling utara) untuk masuk ke wilayah Solo. Begitu jembatan B Jurug ditutup hal itu tidak bisa lagi dilakukan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto, melalui Kaur Bin Ops (KBO), Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi, mengatakan sepeda motor dari arah utara yang akan ke Solo harus berbelok ke kiri lalu memutar arah di bawah flyover Palur.
“Nanti kalau Jembatan B Jurug sudah ditutup, sepeda motor di pertigaan timur Universitas Surakarta [Unsa] atau Jl Banaran atau dari jalan di kampung-kampung yang dari utara mau ke arah Solo tidak boleh langsung ke barat. Harus ke timur dulu lalu berputar di bawah flyover. Yang mau ke Solo tidak bisa lewat Jembatan A Jurug karena akan ditutup,” ujarnya, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Ditutup Senin, Alat Berat Berdatangan mulai Besok
Skema lalu lintas ini sudah diterapkan bagi pengendara mobil dari Jl Badran atau utara yang akan ke Solo. Di sisi lain, penutupan Jembatan B Jurug diundur sehari menjadi Senin (19/9/2022) mulai pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, penutupan direncanakan Minggu (18/9/2022).
“Penutupan diundur jadi hari Senin. Pukul 09.00 WIB kami sudah melakukan persiapan, pukul 10.00 WIB dimulai penutupan,” ujar Anggoro.
Selama proyek pembangunan tersebut, pihaknya menempatkan personel untuk berjaga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar jembatan. Pihaknya juga mendirikan posko di sekitar lokasi.
“Selama penutupan Jembatan B, kami akan menempatkan personel di sana selama 24 jam sehari dan kami mendirikan tenda di sana. Ini akan kami evaluasi setiap hari,” imbuhnya.
Baca Juga: Sakral, Pembongkaran Jembatan Jurug B Solo akan Didahului Ritual Selamatan
Sementara itu, pantauan Solopos.com, Jumat, pekerja sudah mulai mengerjakan pembongkaran median Jl. Lawu di timur Jembatan Jurug. Median ini dibuka sebagai jalan masuk kendaraan dari barat ke timur, setelah melewati Jembatan C.
Mengenai hal ini, Anggoro mengatakan Jembatan C Jurug akan digunakan untuk kendaran dari arah barat dan timur. Kendaraan dari barat yang sudah melintas jembatan C akan diarahkan langsung masuk kembali ke lajur kiri Jl. Lawu tersebut seperti biasanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
