SOLOPOS.COM - (istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Insiden Bus Rela jurusan Solo-Grobogan menabrak toko mebel di Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, disebabkan oleh pengendara sepeda motor yang belok secara tiba-tiba. Insiden yang terjadi pada Selasa (26/10/2021) pagi ini menyebabkan bus bernopol AD 1514 EH itu rusak, begitu pula toko mebel Bandengan Wood yang ditabrak.

Wewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, menceritakan awal mula kejadian tersebut. Mulanya, bus yang dikendarai D. Trisno, 28, warga Kabupaten Grobogan itu melaju dari dari arah utara ke selatan atau dari Grobogan menuju Solo. Kemudian ada sepeda motor tak dikenal di depan bus Rela yang tiba-tiba membelok ke barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena jarak terlalu dekat, pengemudi bus Rela membanting stir ke kiri dan akhirnya lepas kendali menabrak tiang toko mebel. Maka terjadilah laka lantas,” jelas Irwan.

Baca Juga: Ingin Hindari Tabrakan, Bus Rela Seruduk Toko Mebel di Kalijambe Sragen

Ekspedisi Mudik 2024

Adapun bus Rela menabrak bangunan toko mebel Bandengan Wood milik S. Yanto sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian tersebut.

Salah satu warga setempat, Farid Suryawan, 42, menjelaskan kerugian akibat kecelakaan itu yakni bangunan toko mebel Bandengan Wood dan lemari yang rusak tertabrak bus Rela.

Menurut dia, salah satu bus Rela pernah mengalami kecelakaan di Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe sekitar satu tahun lalu.

Seperti diketahui, Bus Rela mengalami kecelakaan di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di Dukuh Pilangsari, Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Selasa pagi.

Baca Juga: ODGJ Ngamuk dengan Sabit, 2 Warga Sambungmacan Sragen Terluka

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, bus menabrak bangunan workshop pengrajin mebel dan menjadi tontonan warga sekitar.

Farid menjelaskan bus yang menabrak bangunan toko mebel saat melaju dari arah utara menuju Solo. Bus menabrak bangunan Bandengan Wood. Diduga kejadian itu dipicu saat pengemudi bus ingin menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.

“Tapi enggak ada korban kok. Kerugian cuma bangunan Bandengan Wood dan lemari masih mentahan,” kata dia.

Dia mengatakan warga berkumpul menonton. Personel Polisi dan Satpol PP berusaha mengevakuasi bus tersebut. Proses evakuasi bus selesai sekitar pukul 10.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya