SOLOPOS.COM - Simpang Fajar Indah, Jajar, Laweyan, Solo. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengarahkan pengendara agar menghindari kawasan Simpang Fajar Indah, Jajar, Laweyan, Solo. Dishun melakukan intervensi traffic light di simpang tersebut untuk mencegah kemacetan menyusul adanya proyek perbaikan Jl Prof dr Soeharso.

Pengguna jalan pun diharapkan bisa menghindari jalan tersebut hingga proses perbaikan jalan selesai. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) direncanakan selesai pada 25 Maret 2022.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lokasi perbaikan jalan berada di ujung utara Jl Prof dr Soeharto dekat simpang Fajar Indah, Solo. “Kebetulan satu arah. Hampir tiga perempat [lebar jalan] bagian diperbaiki. Ruang yang tersisa hanya selebar satu bodi truk,” kata Ari kepada wartawan, Minggu (13/3/2022).

Baca Juga: Waduh! Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Solo Meningkat, 48 Orang Meninggal

Ari mengatakan saat awal perbaikan, sempat terjadi antrean kendaraan di Jl Prof dr Soeharso hingga persimpangan Hotel Alila. “Itu kan bahaya. Akhirnya kami intervensi traffic light melalui CC Room,” imbuh Ari.

Melalui intervensi tersebut, antrean di ujung Jl Prof dr Soeharso sisi utara juga dibebankan ke kaki simpang lainnya, seperti kaki simpang Jl Adi Sucipto sisi barat dan timur, serta kaki simpang Jalan Raya Baturan.

Baca JugaL: Lalu Lintas Solo Padat Saat Nataru? Dishub Siapkan Tim Patroli Keliling

K0mplain dari Masyarakat

Dengan begitu, yang awalnya kemacetan terpusat di Jl Prof dr Soeharso sisi utara, yang juga menjadi jalur kendaraan berat dan bus antarkota antarprovinsi dibagi ke simpang lainnya di jalur barat, timur dan utara.

“Pada jam sibuk, lalu lintas di situ akan padat. Kami akui banyak komplain dari masyarakat yang masuk ke kami. Pengguna jalan dari arah barat [Tugu Makutha], timur [Manahan], juga komplain, kok antrean [lampu] merahnya lama banget. Ada yang menganggap traffic light mengalami masalah. Itu memang kami lakukan,” katanya.

Baca Juga: PPKM Turun Level, Arus Lalu Lintas Solo Naik Hampir 50%

Ari pun menyarankan kepada para pengguna jalan yang tidak ingin terganggu kepadatan lalu lintas di Simpang Fajar Indah Solo bisa menggunakan jalur alternatif lain. Menurutnya, sosialisasi kondisi jalan tersebut juga sudah disampaikan melalui media sosial maupun melalui variabel message sign (VMS) di sekitar Hotel Alila atau Simpang Faroka.

Mengenai intervensi traffic light, Ari mengatakan hal itu dilakukan sesuai kondisi di lapangan. Intervensi bisa mencapai satu menit hingga tiga menit dari waktu normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya