SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah SMP di Klaten bakal menggulirkan kegiatan tur virtual pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) memasuki tahun ajaran baru 2020/2021. Hal itu dilakukan menyusul kegiatan MPLS yang diwajibkan digelar secara online atau daring untuk mencegah persebaran Covid-19.

Pelaksana Humas SMPN 2 Klaten, Tonang Juniarta, mengatakan MPLS dimulai pada Sabtu (11/7/2020) diikuti 256 siswa baru. Kegiatan diawali dengan pembukaan MPLS dilanjutkan pengenalan lingkungan sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Nanti diawali dengan live streaming via Youtube yang dibuka oleh kepala sekolah dilanjutkan pengenalan lingkungan sekolah dimana siswa akan diajak mengenal lingkungan sekolah melalui video yang disiapkan. Jadi kami buatkan video ruangan-ruangan yang ada," kata Tonang saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (10/7/2020).

Presiden Jokowi Revisi Aturan Kartu Prakerja: Langgar Aturan Kembalikan Insentif!

Tonang menambahkan kegiatan MPLS dilanjutkan pada Senin-Rabu (13-15/7). Sudah ada pembagian materi setiap harinya seperti tata tertib siswa, pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19, serta tentang bahaya narkoba. Kegiatan dijalankan secara online.

"Presensi akan dilakukan secara online. Nanti siswa menuliskan kesan dan resume melalui online yang sudah disiapkan. Kami memanfaatkan google form," jelas Tonang.

Kepala SMPN 1 Trucuk Klaten, Titin Windiyarsih, mengatakan sekolahnya juga menyiapkan profil sekolah. Materi visual yang menggambarkan suasana sekolah serta ruangan-ruangan masih disiapkan.

"Profil sekolah itu nanti ditampilkan di blog sekolah," kata Titin.

Titin menambahkan materi MPLS lainnya juga disampaikan melalui blog sekolah. Dia menuturkan sejak sosialisasi PPDB hingga pengumuman pendaftaran seluruh informasi sudah diarahkan untuk dilihat melalui blog sekolah.

Mulai Minggu, Kompleks Stadion Manahan Dibuka Khusus Untuk Olahraga

Soal presensi siswa, Titin mengatakan pengelola sekolah memetakan nomor ponsel keluarga siswa yang bisa dihubungi untuk memastikan para siswa bisa mengikuti kegiatan MPLS. Ketika ada siswa yang terkendala mengakses internet, penugasan akan disampaikan melalui pesan singkat.

Titin mengatakan ada 224 siswa baru dari hasil PPDB. Kegiatan MPLS bakal dimulai pada Senin (13/7/2020) sesuai awal tahun ajaran baru.

"Kami juga akan mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa bersama komite sekolah. Pertemuan tetap dilakukan mematuhi protokol kesehatan. Pertemuan diantaranya untuk menjelaskan tentang protokol kesehatan, pembelajaran sementara masih daring, serta meminjamkan buku perpustakaan," jelas Titin.

Disdik

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan kegiatan MPLS diwajibkan tanpa ada kegiatan tatap muka alias digelar secara daring. Hal itu berlaku untuk semua tingkatkan pada lembaga pendidikan di bawah kewenangan Disdik Klaten mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP.

Disdik sudah membikin SE tentang kebijakan pendidikan pada permulaan tahun pelajaran 2020/2021 dan kesiapan satuan pendidikan. Dalam SE itu, pelaksanaan MPLS digelar selama tiga hari dan harus memilih pola pelaksanaan secara daring dapat dengan video singkat mengenalkan lingkungan sekolah, profil sekolah, serta sarana prasarana yang ada di sekolah.

Sementara itu, pembelajaran masih digelar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai 13 Juli hingga 1 Agustus. "Setiap dua pekan sekali kami evaluasi tentang pelaksanaan PJJ mempertimbangkan situasi Covid-19 di Klaten," kata Wardani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya