Solopos.com, SOLO -- Pengemudi tiga kendaraan yang tertabrak truk boks di Laweyan, Solo, sama-sama berhenti untuk mengambil uang di ATM di kompleks Batik Omah Laweyan.
Saat berhenti untuk ke ATM itulah kendaraan mereka tertabrak truk boks yang melaju di Jl. dr. Radjiman, Laweyan, Solo dari arah timur.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun di depan Batik Omah Laweyan Sabtu pada pukul 13.00 WIB tersebut melibatkan sebuah truk boks, dua mobil, dan satu sepeda motor.
Truk, Dua Mobil, dan Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Laweyan Solo
Kecelakaan berawal saat truk boks berpelat nomor H 1645 LU menabrak Mobil Toyota Innova berpelat nomor B 1408 FIM, Honda Vario berpelat nomor AD 5502 HU, dan Mobil Nissan March berpelat nomor AD 8744 VU.
Seluruh korban kecelakaan itu hendak mengambil uang di mesin ATM di kompleks Batik Omah Laweyan.
Pengemudi Toyota Innova, Salman Farizi, warga Sondakan, Laweyan, saat dijumpai wartawan, Sabtu, mengatakan saat itu ia memarkirkan mobilnya di pinggir Jl. dr. Radjiman atau di depan Batik Omah Laweyan.
Tabrak 2 Mobil dan Motor di Laweyan Solo, Ini Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Boks
"Saya sudah memarkirkan mobil saya mepet, tahu-tahu saat di ATM saya mendengar suara keras sekali. Ternyata mobil saya sudah ditabrak oleh truk boks itu," papar Salman.
Mobil Diseruduk
Pengemudi mobil Nissan March, Aisyah, warga Purwosari, mengaku baru saja sampai di depan Batik Omah Laweyan saat kecelakaan beruntun terjadi. Saat dia hendak memarkirkan mobil, seketika itu mobilnya didorong dari belakang alias diseruduk.
Kecelakaan Beruntun di Laweyan Solo, Tangan Kiri Pengemudi Motor Patah
"Tahu-tahu mobil saya terdorong ke depan, ternyata ditabrak truk. Saya sendirian di dalam mobil, baru mau turun mau ambil uang di ATM," kata dia.
Aisyah menambahkan mobil yang dikemudikannya terdorong sekitar lima meter. Saat kendaraan itu tertabrak truk, spion sebelah kiri terjepit tiang listrik. Akibatnya, spion patah dan terlepas.
Sementara pengemudi sepeda motor yang tertabrak truk, Daneswara, warga Pajang, Laweyan, juga hendak mengambil uang di ATM.
Lapak Direnggangkan, 495 Pedagang Pasar Bunder Sragen Terapkan Physical Distancing
Perihal rencana Daneswara itu diungkapkan sang kakak, Dedi Rusyanto. Dedi mengatakan adiknya mengalami patah tulang tangan kiri dan tengah dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
"Tadi adik saya dari Cemani mau pulang ke Pajang mau ambil uang di ATM. Ini sedang dalam perawatan," ujar Dedi.