SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Direksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dinilai gagal menggaet investor selama empat tahun terakhir. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mengambil alih lelang revitalisasi kebun binatang tersebut.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di Balai kota, Senin (15/12/2014), mengatakan akan mengambil alih lelang TSTJ dengan dilaksanakan Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Belum ada investor TSTJ jadi bahan evaluasi Pemkot. Termasuk evaluasi kinerja direksi empat tahun ini sampai belum dapat investor,” ujar Rudy.

Rudy mengatakan masa kerja Direksi TSTJ bakal berakhir pada Maret tahun depan. Rudy berharap sebelum Maret nanti sudah ada investor yang menggarap TSTJ.

Rudy mencontohkan lelang TSTJ akan digarap sama seperti dengan lelang pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. Pemkot akan menerapkan no tipping fee atau tidak ada biaya yang dikeluarkan Pemkot ke pengelola.

Sementara itu, Direktur TSTJ Lilik Kristanto mengatakan pelaksanaan lelang TSTJ selama ini terganjal beberapa persoalan, salah satunya pemisahan aset dan payung hukum. Pemisahan aset baru selesai dilakukan pada pertengahan tahun ini. Kemudian Direksi menyusun pelaksanakan lelang TSTJ.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya