SOLOPOS.COM - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pengelolaan sampah Solo ini terkait pengelolaan TPA Putri Cempo.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan berinvestasi dengan duit APBD untuk mengelola sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo. Pemkot pun membatalkan rencana menggaet investor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto memberi tenggat hingga akhir tahun ini mengenai kepastian investor. Budi meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) selaku leading sector untuk memastikan bisa menggandeng investor atau sebaliknya.

Selama ini, Budi mengakui persoalan sampah TPA menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. Apalagi ditambah dengan kejadian kebakaran yang terus menerus melanda TPA Putri Cempo.

“Masalah sampah kayaknya kok tidak selesai-selesai. Nanti pada gilirannya kita harus berpikir solusi yakni kelola secara mandiri,” kata Budi.

Budi mengatakan rencana swakelola sampah dilakukan dengan melihat perkembangan yang terjadi selama ini. Yakni, belum ada satupun investor yang sepakat berinvestasi dalam mengelola sampah tersebut.

Budi mengaku dibutuhkan anggaran besar untuk mengelola sampah TPA Putri Cempo. Budi pun berencana menganggarkan dana untuk mengelola sampah Putri Cempo di APBD 2016. Dana yang dibutuhkan, lanjut Budi, minimal di atas Rp10 miliar.

Disinggung mengenai investor asal Amerika yang mulai melirik pengelolaan sampah di TPA Putri Cempo, Budi justru mengatakan hingga kini belum jelas. “Amerika mana? Selama ini belum ada,” kata Budi.

Kepala DKP Hasta Gunawan mempersilahkan jika Pemkot akan mengelola sampah TPA secara mandiri. Hasta mengatakan sebenarnya kini ada salah satu investor asal Amerika Serikat, General Electric berminat untuk mengelola sampah TPA sebagai pilot project pengelolaan sampah.

Namun, Hasta mengatakan pengelolaan sampah ini terkendala regulasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya