SOLOPOS.COM - Pintu Utara Taman Balekambang Solo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Pengelolaan sampah Solo dioptimalkan. Pengunjung yang membuang sampah sembarangan di Taman Balekambang akan dikenakan sanksi.

Solopos.com, SOLO — Serangkaian sosialisasi dan penyediaan fasilitas tong di Taman Balekambang Solo dinilai tidak berdampak maksimal pada ketertiban pengunjung membuang sampah pada tempatnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengelola Taman Balekambang pun siap memberikan sanksi bagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

Ekspedisi Mudik 2024

Pantauan , Senin (18/5/2015), sejumlah sampah plastik maupun bekas makanan tampak berserakan di sejumlah titik taman di jantung kota tersebut. Rata-rata kotoran berada di meja dan kursi taman.

Padahal tak jauh dari sana, deretan tong sampah berjejer rapi. Sampah juga ditemui di sekitar Air Mancur Partinah (tengah taman) dan bibir Kolam Partini (Partini Tuin).

“Mau dikasih tong sebanyak apapun kok kelihatannya tidak ngefek,” kata Kepala UPTD Taman Balekambang, Endang Sri Murniyati, saat ditemui di ruang kerjanya.

Endang mengatakan kini terdapat 110 unit tempat sampah yang tersebar di taman seluas 9,8 hektare tersebut.

Menurut Endang mekanisme pemberian sanksi bagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan bakal dituangkan dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwali).

“Kalau memberikan sanksi semisal denda, harus jelas dulu aturannya,” tutur dia.

Seorang pengunjung taman, Ferrial Pondrafi, 27, menilai kebersihan dan kenyamanan Balekambang bakal menjadi sorotan warga dari dalam maupun luar wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya