SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pengelolaan sampah Solo ini terkait rencana pembongkaran 3 TPS.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak tiga bangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Kota Solo akan dibongkar pada 2017 mendatang. Yakni TPS Mojosongo di Jl. Sibela, Kelurahan Mojosongo, TPS SPSA di Jl. A. Yani, Kelurahan Kerten, dan TPS Jurug di Jl. K.H. Dewantoro, Kelurahan Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Persampahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Pompi Wahyudi, mengatakan pembongkaran tiga TPS rencananya dilaksanakan pada Februari tahun depan.

Dia menyebut maksud pembongkaran TPS tersebut sebagai upaya menata pengelolaan sampah yang lebih baik. DKP ingin mengatasi tumpukan sampah di TPS yang berpotensi mengganggu lingkungan atau aktivitas masyarakat di sekitarnya.

“Jumlah TPS di Solo yang awalnya 55 bangunan, kini tersisa 10 bangunan. Dari 10 bangunan TPS tersebut, tiga bangunan TPS di antaranya akan kami hapus pada tahun depan. Jadi kami akan menyisakan tujuh bangunan TPS yang masih bisa dimanfaatkan,” kata Pompi saat ditemui di sela-sela menghadiri acara di Kelurahan Serengan, Serengan, Jumat (18/11/2016).

Pompi menjelaskan sebagai konsekuensi atas penutupan bangunan TPS tersebut, DKP bakal memberikan tambahan mobil sampah (TPS mobile) kepada tiga kelurahan terkait untuk mengangkut sampah langsung dari rumah warga ke TPA Putri Cempo.

“Kami akan mengganti fungsi tiga bangunan TPS dengan operasional TPS mobile. TPS mobile akan menerima sampah warga yang diangkut oleh petugas kebersihan pembawa gerobak. Sampah dari warga nanti tidak lagi menumpuk di TPS hingga mengganggu lingkungan sekitar, tetapi langsung dibuang ke TPA Putri Cempo,” terang Pompi yang sekaligus masih menjabat sebagai Kabid Kebersihan DKP Solo itu.

Diwawancarai terpisah, Kepala DKP Solo, Hasta Gunawan, menyebut beberapa bangunan TPS bakal dipertahankan untuk digunakan sebagai tempat penampungan sampah darurat, misalnya sampah rantung pohon yang tumbang akibat angin kencang dan hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya