Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, merespons baik wacana pengelolaan Balai Persis Solo oleh Manajemen Persis Solo saat ini. Wali Kota Solo yang merupakan kakak kandung Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, itu memberikan kesempatan kepada siapa saja yang hendak mengelola aset pemerintah asalkan profesional dan bermanfaat untuk banyak pihak.
Manajemen Persis Solo dikabarkan tertarik untuk mengelola Balai Persis. Hal itu setelah beberapa saat lalu Pemkot Solo dan Persis Solo mengkaji sport tourism di Solo. Manajemen Persis Solo menunjukkan ketertarikannya kepada Balai Persis tersebut agar bisa dikelola lebih baik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Balai Persis itu setahu saya dikelola Askot PSSI ya. Apa pun itu, aset Pemkot kalau mau dikelola itu silakan. Tapi harus profesional, harus melibatkan warga Solo dan harus ada impact-nya untuk warga Solo,” kata Gibran, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga: Jembatan Girpasang Banjir Pengunjung, Gondola Penumpang Ikut Untung
Pemerintah Solo tentunya berharap Balai Persis berdampak baik tak jauh dari rencana pembentukan sport tourism yang belum lama ini direncanakan. Rencana pengembangan sport tourism itu ada sejumlah objek infrastruktur olahraga maupun objek publik yang dikemas sebagai destinasi wisata. Konsep itu juga selaras dengan langkah pemerintah kota dalam optimalisasi sport tourism dan wellness tourism.
“Dampaknya seperti sport tourism, untuk kemajuan anak muda di solo, dan kemajuan olahraga di Solo. Bukan hanya dengan Persis saja, saya welcome dengan semua pihak,” tegas Gibran.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengonfirmasi ketertarikan manajemen Persis Solo terhadap pengelolaan Balai Persis. Hal itu dikarenakan Balai Persis Solo berkaitan dengan konsep sport tourism yang rencananya bersamaan dengan destinasi lain seperti Stadion Sriwedari sebagai museum, Stadion Manahan, hingga Persis Store untuk pembelian suvenir.
Baca Juga: Menikmati Sensasi Goyang-Goyang Melintasi Jembatan Gantung Girpasang
“Balai Persis memang bukan aset Persis Solo Saestu ya, namun beberapa waktu lalu sudah ada obrolan dengan Mas Kaesang soal itu. Kalau bisa dikelola oleh Persis Solo mungkin bisa kami maksimalkan untuk bagian dari sport tourism. Mungkin nanti bisa terintegrasi dengan beberapa lokasi yang sudah kita siapkan untuk sport tourism. Saat ini pembicaraan teknis memang belum, mungkin bersamaan dengan pembahasan sport tourism bersama Pemkot Solo dalam waktu dekat,” kata dia.