SOLOPOS.COM - Peresmian Kampung Tertib Berlalu Lintas, Sabtu (24/3/2018) malam. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Dusun Pengasih ditunjuk sebagai Kampung Binaan Tertib Berlalu Lintas oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulonprogo

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, KULONPROGO– Dusun Pengasih ditunjuk sebagai Kampung Binaan Tertib Berlalu Lintas oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulonprogo (Sat Lantas Polres Kulonprogo), Sabtu (24/3/2018).

Selain menjadikannya sebagai kampung binaan, Sat Lantas juga membangun gardu poskamling yang dilengkapi imbauan tertib berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Polisi Maryanto menuturkan, peresmian Kampung Binaan Tertib Berlalu lintas dilakukan di RT 06 Dusun Pengasih, Desa Pengasih. Ia berharap, kehadiran Kampung Binaan Tertib Berlalu Lintas mampu menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di dusun tersebut. Masyarakat setempat bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan dan keluarga.

“Warga bisa lebih sadar bahwa keselamatan sebagai kebutuhan. Sehingga akan selalu ingat untuk menaati peraturan lalu lintas, saling menghargai sesama pengendara,” terangnya, Sabtu malam.

Dalam peresmian kampung tersebut, Sat Lantas juga memberikan sarana berupa traffic cone, lampu kedip, tongkat, sejumlah rompi. Selain pemotongan pita oleh Kapolsek Pengasih, dilakukan pula sosialisasi etika berlalu lintas kepada warga, memberikan penyuluhan dan imbauan agar tertib dalam berkendara serta tidak melakukan pelanggaran.

Ia menyebut sedikitnya ada tujuh poin pelanggaran berlalu lintas sering ditemui di jalan yang dilakukan oleh masyarakat. Antara lain melawan arus, pengendara motor tidak menggunakan helm, pengendara mobil tidak mengenakan sabuk keselamatan, berkendara dalam keadaan mabuk, berkendara dengan kecepatan tinggi, berkendara sambil menggunakan telepon selular, pengendara masih di bawah umur.

Maryanto menambahkan, upaya membekali diri, keluarga, lingkungan dan dusun perihal kepedulian dan memahami keselamatan berlalu lintas menjadi penting dimiliki untuk menyongsong kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA). Karena kelak, Kulonprogo, salah satunya di kawasan perkotaan Wates Pengasih, diyakini akan menjadi kota metropolitan yang memiliki aktivitas lalu lintas yang semakin hari semakin tinggi.

Ia menyebutkan, pada dua tahun terakhir telah telihat penurunan jumlah laka lantas, dari yang sebelumnya 519 kejadian pada 2016 berubah menjadi 411 kejadian pada 2017. Hal itu berkat kerja keras Polri, instansi lain terkait serta kesadaran masyarakat untuk patuh dan disiplin dalam berlalu lintas.

Kapolsek Pengasih, Komisaris Polisi Salim menuturkan, di Kampung Tertib Lalu Lintas akan terus dilakukan edukasi mengenai etika berlalu lintas. Harapannya, Pengasih bisa menjadi pelopor dan penggerak tertib berlalu lintas.

“Lalu lintas adalah urat nadi kehidupan. Setiap saat dan semua orang melakukannya, baik dengan berjalan kaki maupun berkendara, dan berharap selalu diberikan keselamatan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya