SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)

Aksi pengeroyokan terjadi di jalan Suwatu-Pengkol, Dukuh Ngijo, Suwatu, Tanon Sragen. Warga Tanon, Sulistyanto,27, menjadi korbannya.

Solopos.com, SRAGEN—Warga RT 021, Dukuh Kranggan, Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Sulistyanto, 27, dikeroyok dua orang di jalan Suwatu-Pengkol, Dukuh Ngijo, Desa Suwatu, Kecamatan Tanon, Minggu (3/5/2015) sekitar pukul 23.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pengeroyok adalah orang yang dua bulan lalu dipinjami uang Rp6 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun solopos.com, Senin (4/5/2015), pelaku bernama Agung dan temannya meminjam uang kepada Sulistyanto senilai Rp6 juta.

Dua pria asal Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar itu berjanji akan melunasi utang dua bulan setelah waktu peminjaman. Bulan ini merupakan jatuh tempo penulasan utang.

Kepada korban, pelaku berjanji melunasi utang tersebut dengan mentransfer uang ke rekening korban. Untuk memastikan iktikad baik itu, pelaku bertamu ke rumah korban dan mengajaknya ke ATM BRI Unit Suwatu, Minggu malam. Mereka mengendarai sepeda motor pelaku.

Namun, saat korban mengecek saldo di ATM-nya ternyata uang transferan belum masuk ke rekening korban. Tak lama kemudian, pelaku mengajak korban pulang ke rumahnya.

Sesampainya di jalan Suwatu-Pengkol, pelaku yang membonceng korban langsung menghantam kepala korban menggunakan martil. Saat itu suasana sepi. Sekeliling lokasi adalah areal persawahan. Setelah pelaku melancarkan aksinya, teman pelaku yang telah membuntuti sepeda motornya ikut memukuli korban. Tubuh korban pun bercucuran darah.

Kedua pelaku meninggalkan korban di tempat tersebut. Dua pelaku langsung kabur. Kapolsek Tanon, AKP Riwanto, mengatakan polisi berupaya menemukan dua pelaku yang kini berstatus buron. Pencarian pelaku difokuskan di Tawangmangu.

Riwanto menduga pelaku telah merencanakan pengeroyokan tersebut. “Jadi saat pelaku menjemput korban di rumahnya, teman pelaku sudah membuntuti. Dan saat itu, korban juga diminta untuk menyetir kendaraan dan pelaku berada di belakang,” katanya saat dihubungi

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka di tiga bagian di kepalanya sepanjang 3 sentimeter (cm) dan bekas cakaran di bagian leher sebelah kiri. “Kami masih memburu kedua pelaku ini,” ujar Riwanto.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi, menimpali saat ini tiga personel Polres Sragen ditugaskan untuk mencari dua pelaku pengeroyokan tersebut. Dia mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap orang yang baru dikenal. “Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal,” katanya saat dihubungi solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya