SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)

Penganiayaan Solo, warga Semanggi, Pasar Kliwon tewas tersambar KA setelah sebelumnya dikeroyok orang tak dikenal.

Solopos.com, SOLO–Andi Ariyanto, 22, seorang warga RT 005/RW 004, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, meninggal seketika setelah tertabrak Kereta Api (KA) Sancaka di perlintasan rel KA Sekar Pace, Jebres, Minggu (1/5/2016) sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelum kejadian, korban diduga dikeroyok oleh beberapa orang di utara perlintasan rel tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Andi dikeroyok oleh sekitar empat orang laki-laki di utara perlintasan rel KA. Menurut saksi mata, di antara pengeroyok itu ada yang membawa senjata tajam. Korban berusaha melarikan diri ke arah selatan karena ketakutan. Padahal, petugas perlintasan rel KA sudah menurunkan pintu perlintasan karena akan ada KA yang melintas.

Korban sempat berhenti di dekat tempat reparasi kulkas dekat rel. Namun, para pengeroyok terus mengejarnya. Diduga terlalu ketakutan, korban akhirnya berlari ke selatan [menuju rel]. Nahas, dari arah barat KA Sancaka melaju dengan kencang. Korban tertabrak dan terpental hingga 15 meter ke arah timur. Badannya roboh di dekat rel dan diduga langsung tewas di lokasi.

Petugas penjaga palang pintu perlintasan Sekar Pace, Sugeng Rahmadi, mengatakan dirinya sudah melaksanakan standard operatingl procedure (SOP) dengan menurunkan palang pintu dua menit sebelum kereta melintas. Melihat kejadian nahas itu, ia segera menghubungi PPKA Jebres. Tak lama polisi khusus (polsus) dan security dari PPKA Jebres tiba kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi di Polsek Jebres.

“Melihat korban tertabrak KA, para pengeroyok langsung melarikan diri. Banyak warga mengerumuni korban untuk melihat kondisinya,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Minggu.

Sementara itu, Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan, mengatakan korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo untuk divisum. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Kami sudah mengantongi identitas salah satu orang yang mengeroyok korban. Kami akan berupaya menemukan orang tersebut untuk mengetahui kronologi sebenarnya,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya