SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Serengan memintai keterangan 5 pelaku penganiayaan berujung maut di mapolsek, Senin (11/9/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Penganiayaan Solo, pemukulan warga Joyotakan hingga tewas oleh massa bermotif dendam.

Solopos.com, SOLO — Lima orang telah ditangkap Unit Reskrim Polsek Serengan Solo terkait kasus pengeroyokan yang menewaskan Sardi, 35, warga Joyotakan di kantor kelurahan setempat, Kamis (7/9/2017) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kelima pelaku itu adalah Riswanto, 32, warga Dukuh Tanjunganom RT 005/RW 007, Desa Kwarasan, Grogol, Sukoharjo; Ishak Yulianto, 27; Rudy Romadhon, 18; Sunoto, 36; dan AE, 16, keempatnya warga Kampung Joyotakan, Joyotakan, Serengan. Berdasarkan informasi yang digali polisi, kelima orang itu mengeroyok Sardi karena dendam.

Kapolsek Seregan Kompol Giyono mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan Sardi tewas seusai dirawat di RSU Islam Kustati, Pasar Kliwon, Kamis. “Kami berhasil menangkap kelima pelaku di rumahnya masing-masing. Satu pelaku yang ditangkap dalam kasus ini diketahui masih di bawah umur,” ujar Giyono kepada wartawan di Mapolsek Serengan, Senin (11/9/2017).

Menurut Giyono, dari keterangan kelima pelaku, mereka nekat memukuli Sardi hingga babak belur dan meninggal dunia di rumah sakit karena dendam. Barang bukti yang diamankan petugas yakni besi sepanjang 1 meter, satu buah balok kayu berukuran 4 meter x 6 meter, dan bambu.

Kelima pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan secara bersama-sama dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Salah satu pelaku, Sunoto, mengatakan pada saat kejadian memukul kepala Sardi menggunakan besi.

Sebelum kejadian, dia pernah cekcok dengan Sardi. Ia mengaku menyesal setelah kejadian. Diberitakan sebelumnya Sardi dihajar massa di Kantor Kelurahan Joyotakan. Kejadian tersebut bermula saat Sardi yang dalam kondisi mabuk berat menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi hendak menabrak warga.

Warga yang melihat kejadian tersebut memperingatkan Sardi tetapi Sardi justru menantang balik warga. Kejadian tersebut membuat warga marah hingga terjadi penganiayaan yang berujung tewasnya Sardi di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya