PENGANIAYAAN BOYOLALI : Siswa SMK Dibacok di Jalan Boyolali-Cepogo

Penganiayaan di Boyolali kembali terjadi. Seorang siswa SMK dibacok di jalan Boyolali-Cepogo.

Solopos.com, BOYOLALI — Tindak kekerasan dengan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di wilayah Boyolali Kota. Seorang siswa SMK di Ampel, AR, 16, dibacok orang tak dikenal di jalan Boyolali-Cepogo, Selasa (20/20/2015) sore.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

AR dibacok dari belakang sehingga melukai kepalanya. Remaja asal Sidodadi, Kembangsari, Ampel, Boyolali, itu mengalami luka serius dan harus dirawat di RSUD Pandanarang Boyolali. Korban bahkan harus di-rontgen karena luka bacok nyaris mengenai tulang tengkorak.

Dari data yang diterima Solopos.com, AR dibacok saat dirinya sedang berjalan dari arah Boyolali ke Cepogo untuk pergi ke rumah temannya. Tepat di depan pabrik PT Tupai Boyolali, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor melaju dari arah timur yang mendekat ke arahnya dan menyabetkan senjata tajam ke arah kepalanya.

Luka yang cukup parah membuat AR tak sadarkan diri. Pengendara motor itu diketahui berboncengan, tetapi AR tidak mengenali keduanya. Menurut Kapolsek Boyolali Kota, AKP Miftakul Huda, AR ditolong sejumlah siswa yang kebetulan melintas di jalur Boyolali-Cepogo dan membawa AR ke RSUD Pandanarang.

“Korban sadar saat sudah di RSUD Pandanarang. Kepada petugas, dia mengaku tidak kenal pelakunya. Yang dia ingat, pelaku pakai jaket dan langsung kabur setelah melukainya,” kata Kapolsek, kepada Solopos.com, Selasa malam.

AR juga merasa tidak punya musuh pribadi sehingga korban pun tidak bisa memperkirakan siapa pelakunya. “Akan kami selidiki dulu kasusnya. Akan kami kumpulkan keterangan dari korban dan mencari saksi yang mengetahui kejadian tersebut untuk mengungkap pelaku dan motifnya.”