SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan (JIBI/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI — Maryadi, pelaku penganiayaan terhadap Kepala Subsie (Kasubsie) Keamanan Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali, Ridwan, Rabu (12/2/2014), belum ditahan petugas Polres Boyolali.

Hal itu diakui Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Parwanto, mewakili Kapolres, AKBP Budi Haryanto, ketika dimintai konfirmasi seputar kasus penganiayaan yang menimpa Ridwan. “Hari ini [kemarin] pelaku memang belum kami tahan,” ungkap Kasatreskrim melalui sambungan telepon, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun menurut Kasatreskrim, sejauh ini pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Perihal motif penusukan oleh pelaku, Kasatreskrim mengatakan belum diketahui lantaran belum menemui pelaku.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, insiden penganiayaan terjadi di dalam Rutan Boyolali, Selasa (11/2/2014). Kepala Subsie (Kasubsi) Keamanan Rutan Boyolali, Ridwan, menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan salah seorang staf Tata Usaha Rutan setempat, Maryadi. Akibat insiden tersebut, Ridwan mengalami luka tusuk di tangan kanannya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Belum diketahui motif penusukan tersebut. Ridwan yang ditemui wartawan seusai melaporkan kasus tersebut ke Polres Boyolali, mengatakan tidak mengetahui alasan pelaku menusuk dirinya.

Dia menuturkan saat itu pelaku masuk ke ruang tersebut dan bertanya ada keperluan apa korban mencari pelaku. Merasa tidak memanggil pelaku, Ridwan pun mengatakan tidak memanggilnya. Namun tiba-tiba, lanjut Ridwan, Maryadi menggebrak meja dengan kencang hingga kaca di meja tersebut pecah. Setelah itu, lanjut Ridwan, tiba-tiba Maryadi meraih gunting yang ada di meja tersebut lalu menusuk tangan kanan korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya