SOLOPOS.COM - Personel Inafis Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Alfamart, Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (21/1/2021). (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Satreskrim Polres Karanganyar masih berusaha menyelidiki kasus penganiayaan yang dialami karyawati minimarket di Gawanan, Colomadu beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, polisi mengaku belum menemukan perkembangan signifikan terkait pelaku penyerangan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono. Dia mengatakan terkait kasus penyerangan yang melibatkan salah satu karyawati minimarket bernama Emi Nur Handayani, 29, warga Boyolali yang tengah hamil tujuh bulan pihaknya masih terus menyelidikinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait Persiapan PON 2024, Menpora Minta Ketua KONI Aceh Siapkan Masterplan

Ekspedisi Mudik 2024

Meskipun begitu, hingga saat ini dia mengaku belum ada perkembangan secara signifikan terkait kasus tersebut. “Untuk saat ini masih belum ada perkembangan signifikan terkait kasus ini,” beber dia ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (24/1/2021).

Kasatreskrim meminta doa kepada masyarakat agar kasus penganiayaan karyawati minimarket di Colomadu ini bisa segera diselesaikan dan pelaku bisa segera dibekuk. “Saya minta doanya agar ada perkembangan dan pelaku bisa segera ditangkap,” imbuh dia.

Temuan TKP

Sebelumnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis siang hingga sore, polisi menemukan tisu dan botol air mineral dengan bekas bercak darah. Botol itu ditemukan di selokan di dekat tempat parkir minimarket yang diduga bekas diminum pelaku.

Dalam proses penyelidikan, polisi menegaskan sudah mengantongi rekaman CCTV yang dipasang di dalam toko maupun luar toko. Rekaman CCTV menangkap aksi pelaku menganiaya korban. Dugaan sementara dari penganiayaan ini adalah dendam pribadi. Pasalnya kondisi brankas masih utuh, begitu pula dengan uang di laci.

Jateng Terima 248.600 Vial Vaksin, 12 Daerah Ini Siap Gelar Vaksinasi Tahap Pertama

Akibat insiden tersebut korban mengalami luka pada bagian perut, leher, lengan, pantat, dan wajah. Luka pada bagian perut diduga akibat tusukan benda tajam sehingga membutuhkan penanganan di rumah sakit. Selain luka akibat benda tajam, Emi menderita luka lebam pada wajah diduga karena dipukul menggunakan tangan kosong.

Wali Kota Solo, Gubernur, hingga Danrem Antar Gunawan Wirosaroyo Ke Peristirahatan Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya