SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan Tahun 2021 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). (ANTARA/HO-PDIP)

Solopos.com, JAKARTA — Dukungan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar Ratu Kalinyamat dijadikan sebagai pahlawan nasional dianggap sebagai sinyal bahwa partai banteng akan mengusung calon presiden perempuan.

Pengamat politik Hendri Satrio menilai, dukungan Megawati tersebut sebagai sinyal nyata bahwa PDIP akan mengusung Puan Maharani.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini pintarnya Ibu Megawati, Ratu Kalinyamat itu kan simbol dua hal penting,” ujar Hendri Satrio di Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Pertama, Ratu Kalinyamat merupakan pemimpin perempuan. Dia adalah seorang ratu yang tertulis dalam sejarah telah menghasilkan raja-raja Mataram.

Baca Juga: Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Megawati: Saya Setuju Banget

Kedua, Ratu Kalinyamat merupakan tokoh perempuan dan simbol kepemimpinan dari kalangan perempuan pemberani.

“Dari dua sinyal ini, mestinya semua kader PDIP ‘ngeh’ (memahami). Ini kode-nya Ibu Mega di Pilpres 2024 itu perempuan,” tegas Hensat, sapaan Hendri Satrio.

Dengan memahami kode dari Megawati yang mengusung semangat Ratu Kalinyamat, Hensat menilai semestinya kader PDIP solid pada satu nama, yakni Puan Maharani.

Baca Juga: Warga Jepara Usulkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional

“Mestinya enggak ada lagi perpecahan internal. Semua satu suara dorong Puan Maharani. Saya baca gitu sih,” tutur pendiri lembaga survei KedaiKopi ini.

Bagi Hensat, kepintaran Megawati mendukung Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional itu sangat luar biasa.

Sebab dalam sejarah Jawa Ratu Kalinyamat adalah tokoh besar.

Baca Juga: Pilpres 2024, Ganjar akan Kalah Jika Tak Diusung PDIP

“Ratu Kalinyamat luar biasa, menghasilkan raja-raja Mataram. Kalau kita ke makam Kota Gede ada tuh silsilah-nya (keturunan raja dari Ratu Kalinyamat),” ujarnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyatakan dukungan agar Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan nasional karena jasanya yang sangat besar dalam membela Nusantara melawan penjajah.

Presiden Kelima RI itu menyatakan Indonesia pernah memiliki banyak tokoh perempuan pemberani.

Baca Juga: Politik Identitas Tak Laku di Bali, Ini Alasannya

Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi pembicara kunci acara Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Dia menyebut Indonesia Indonesia pernah memiliki banyak tokoh perempuan pemberani, salah satunya adalah Ratu Kalinyamat.

Ratu Kalinyamat dinilai berjuang dengan gigih menghadapi Portugis sehingga layak mendapat gelar pahlawan nasional.

Baca Juga: Gerindra Siap Berkoalisi dengan Siapapun Asal Capresnya Prabowo

“Saya setuju nama beliau dijadikan pahlawan. Ini kembali bukan karena saya subjektif sama perempuan. Enggak loh saya kan pernah tahu sebagai presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang,” ucap Megawati.

Megawati menegaskan, Portugis pun mencatatnya sebagai “rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame”, yang berarti “Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani”.

Baca Juga: Nama Capres Hasil Musyawarah Rakyat akan Diserahkan ke Jokowi



“Coba bayangkan, orang penjajah mengakui kok kita nya sendiri ya ndak. Jadi saya setuju banget (jadi pahlawan nasional),” jelas Megawati.

Megawati mengutip kisah Ratu Kalinyamat, terbukti bersemangat membangun kapal perang dan mengirimkannya untuk menyerang Portugis pada tahun 1551, membantu Sultan Johor di Malaka; Sultan Ternate, Sultan Hitu, dan puncaknya pada tahun 1574 ketika membantu Sultan Aceh di dalam menghadapi Portugis.

Megawati kemudian menyinggung juga sosok laksamana perempuan pemberani dari Bumi Serambi Mekah, Aceh. Laksamana Malahayati, mampu mengalahkan Cornelis de Houtman melalui duel satu lawan satu.

Baca Juga: Survei Capres CPCS: Pasangan Prabowo-Puan di Posisi Tertinggi

Lalu, ketegasan yang tidak tertandingi Ratu Shima di Kerajaan Kalingga di Pantai Utara Jawa.

“Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh Maritim, dan banyak di antaranya adalah tokoh perempuan,” kata Megawati.

Dia berharap kaum perempuan modern Indonesia untuk berani memperjuangkan hak-haknya dan bisa tampil sebagai pemimpin.

Baca Juga: Langgar Larangan Mega, Effendi Simbolon Kampanyekan Puan Capres

“Tolong mereka kaum perempuan yang hidup di NKRI harus sadar, sadar, sadar sepenuh-penuhnya bahwa hak kita adalah sama dengan kaum laki laki,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Inikah Kode dari Megawati PDIP Usung Puan Maharani Capres 2024?”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya