SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di kawasan Simpang Joglo, Banjarsari, Solo. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pengerjaan rel layang di Simpang Joglo yang memasuki tahap pemasangan box culvet, memberikan beberapa dampak. Bukan hanya kemacetan karena jalur yang menyempit, tetapi juga jalan-jalan kecil yang harus dilewati untuk menghindari kemacetan.

Pengguna moda transportasi baik motor maupun mobil merasakan dampaknya, berdasarkan penelurusan Solopos.com yang melakukan perjalanan langsung, baik motor dan mobil harus merasakan kemacetan hingga kepadatan lalu lintas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Solopos.com mencoba memulai dengan mengendarai sepeda motor di jam sibuk. Berjalan dari Tugu Keris menuju Jalan Ki Mangun Sarkoro, kemacetan sudah mulai tampak sekitar 100 meter sebelum Simpang Joglo.

Bersamaan dengan jam padat pukul 08.00 WIB, lautan pengendara bermotor memenuhi Simpang Joglo. Kendaraan hanya bisa melaju maksimal dengan kecepatan 30 km/jam.

Ekspedisi Mudik 2024

Beberapa akses alternatif juga tersedia, seperti melewati Jalan Pemugaran yang nantinya akan mengarah ke Jalan Manunggal sebelum persimpangan tersebut.

Tetapi hal itu juga belum menjadi solusi, apalagi dengan adanya beberapa gang yang terbatas, pun pada akhirnya akan terjebak kepadatan di depan Jl Manunggal.

Baca juga: Pasar Joglo Solo Harus Direlokasi, Pedagang: Sama Saja Babat Alas!

Sabar, Tahan Emosi

Kemcetan serupa juga terjadi di Jl Ki Mangun Sarkoro yang mengarah di Jl Brigjend Katamso, yang mengalami kepadatan, namun sedikit lebih lengang di pagi hari.

Sedangkan ketika Solopos.com mengendarai mobil pada pukul 10.00 WIB, kemacetan membuat pengemudi harus bersabar ketika memasuki Simpang Joglo. Kendaraan besar yang masih melintas semakin mempersempit jalur yang digunakan untuk dilewati mobil, kecepatan sangat terbatas hanya 20 km/jam.

Belum lagi ketika menikung yang membuat pengendara mobil harus menarik napas panjang karena bersaing dengan pengguna jalan lainnya seperti sepeda motor dan truk.

Baca juga: Recommended! Ini Tempat Makan Enak Murah di Sekitar Simpang Joglo Solo

Di siang hari, juga tidak jauh berbeda kondisinya, saat melewati Jl Sumpah Pemuda menggunakan motor ataupun mobil.Pengendara harus sedikit bersabar ketika melintasi Simpang Joglo.

Kendaraan berat yang berlalu-lalang, ditambah kepadatan saat jam makan siang membuat pengemudi harus tenang dan bersabar.

Memasuki pukul 15.00 WIB, jalur sedikit lengang, sedikit lebih mudah untuk pengendara mobil maupun motor untuk lewat. Dalam pengalaman Solopos.com, waktu yang dibutuhkan untuk lewat lebih singkat dibandingkan pagi atau siang hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya