SOLOPOS.COM - Ambulans berdatangan ke kawasan Sungai Sempor, Turi, Sleman, yang menjadi lokasi tewasnya sejumlah siswa SMPN 1 Turi, Jumat (21/2/2020).(Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, SLEMAN -- Riyanto, guru yang turut membina pramuka di SMPN 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) buka suara mengenai kegiatan susur Sungai Sempor yang mengakibatkan sejumlah siswa meninggal dunia.

Riyanto mengaku tidak ikut melakukan susur sungai lantaran hujan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Saya ikut membina, tapi enggak ikut susur sungai karena hujan, saya balik. Saya nunggu di sini [sekolah]. Sebelum anak-anak pulang kan saya juga belum pulang," ungkapnya kepada Suara.com, Sabtu (22/2/2020).

Tak Tahu Pasti

Selaku pembina pramuka, Riyanto menjelaskan dirinya tak mengetahui secara pasti jumlah siswa yang ikut dalam kegiatan susur Sungai Sempor itu.

Heboh Oreo Supreme, Ditawar Hingga Rp219 Juta

"Ada [siswa] yang enggak berangkat [susur sungai]. Masing-masing DP [dewan penggalang] punya dua regu, jumlahnya sekian. Ternyata saya belum nyatat yang berangkat. Ada di DP yang mencatat," imbuhnya.

Media Sosial

Sementara itu, di media sosial Twitter beredar obrolan warga sekitar lokasi kejadian di aplikasi WhatsApp (WA).

Peringatan

Dalam percakapan yang diunggah oleh netizen pengguna akun Twitter @gemuruhawan, Sabtu, warga mengaku sudah memberikan peringatan kepada pembina pramuka.

Hal ini dikarenakan sebelum kegiatan susur sungai, terjadi hujan di daerah tersebut.

Masih Bingung? Ini Perbedaan Homeschooling dengan Sekolah Formal

"Itu sungai masuk desaku. TKP sungai masuk tetangga desa, Dukuh. 100% tanggung jawab ada di pembina. Sudah diperingatkan sama warga pembinanya jawabannya atos [keras]. Sebelum sursung [susur sungai] sudah hujan. Dan siswa ngeyup [berteduh] depan rumahku, Gardu. Sama warga sudah dibilang hati-hati bahaya. Jawaban pembinanya ketus, 'Sudah biasa'," ujar warga yang tak disebutkan namanya itu.

Tak Disangka! Ini Tanda-Tanda Rumah Dihuni Makhluk Halus Versi Indigo

Meskipun begitu, tidak disebutkan nama pembina pramuka yang dimaksud dalam percakapan tersebut.

"Duh, miris ngeliatnya. Pertanyaanku apakah pembinanya belum pernah orientasi medan?" tanya pengguna akun @gemuruhawan.

Berita Kecelakaan Terbaru, Klik di Sini!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya