SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendaftaran siswa baru (JIBI/dok)

Solopos.com, SRAGEN–Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) siswa keluarga miskin (gakin) berprestasi di sejumlah sekolah hingga hari kedua pendaftaran masih sepi peminat.

Di SMPN 2 Sragen, hingga hari kedua pendaftaran baru tercatat sebanyak 20an siswa yang mendaftar melalui jalur PPDB siswa gakin berprestasi.  “Untuk PPDB siswa gakin berprestasi sekitar lebih dari 20 siswa yang mendaftar. Memang ada berkas siswa yang dikembalikan karena ada persyaratan yang belum lengkap,” jelas Kepala SMPN 2 Sragen, Natalina, kepada wartawan di Sragen, Selasa (24/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Gemolong, Wiyono, menjelaskan pada hari pertama pendaftaran PPDB siswa gakin berprestasi setidaknya 20 siswa mendaftar. Dijelaskannya, proses pendaftaran bakal dilakukan hingga Rabu (25/6/2014).

“Untuk total kuota siswa yang diterima di SMPN 1 Gemolong ada 224 orang. Dari jalur siswa miskin, tahun lalu yang diterima justru melebihi kuota. Mudah-mudahan saja kuota 20% siswa miskin bisa tercapai hingga hari terakhir pendaftaran,” katanya.

Sepinya pendaftaran PPDB siswa gakin berprestasi juga terjadi di tingkat SMK. Kepala SMKN 2 Sragen, Sugiyarso, menjelaskan hingga hari kedua baru, sebanyak tujuh siswa mendaftar. “Tadi juga ada siswa miskin berprestasi yang mendaftar. Tetapi, karena tidak punya kartu Sintawati terpaksa kami minta mengurus dulu,” jelasnya.

Disampaikannya, total kuota yang disediakan di SMKN 2 Sragen sebanyak 512 siswa. Dia mengakui jumlah siswa yang mendaftar hingga hari kedua masih jauh dari target siswa miskin yang diterima sebanyak 20% dari total siswa yang diterima. “Pendaftaran sampai Rabu (25/6) sementara yang PPDB reguler sampai Sabtu (28/6). Kalau nanti misalnya sampai hari terakhir PPDB siswa miskin berprestasi belum tercapai, kami perpanjang pendaftaran,” urai dia.

Kepala SMKN 1 Kedawung, Taryono, menguraikan hingga hari kedua pendaftaran PPDB siswa gakin berprestasi jumlah pendaftar masih minim. Diakuinya, pada hari pertama terdapat sejumlah siswa yang terpaksa belum bisa melakukan pendaftaran lantaran belum membawa syarat nilai rapor.

Pihaknya memperkirakan pendaftar PPDB jalur siswa gakin berprestasi meningkat saat hari terakhir pendaftaran. “Kalau tahun lalu kuota untuk siswa miskin melebihi kuota kursi yang disediakan, sampai 76 siswa,” ujarnya.

Sekretaris Panitia PPDB Sragen, Sunar, [bukan Ketua Panitia PPDB Sragen seperti yang tertulis di Solopos edisi Selasa (24/6)], menjelaskan sesuai aturan persyaratan pendaftaran PPDB siswa gakin berprestasi harus melampirkan nilai raport serta surat keterangan hasil ujian nasional. Pihaknya berharap data PPDB siswa gakin berprestasi sudah masuk ke Dinas Pendidikan (Disdik) pada Kamis (26/6) mendatang. Hal itu dilakukan untuk penyesuaian data PPDB reguler yang dilakukan secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya